BBKP Rencanakan Rights Issue Maksimal 35,2 Miliar Saham

Monday 10 May 2021, 8 : 23 pm
by
Ilustrasi

JAKARTA-PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) berencana melakukan Penawaran Umum Terbatas VI (PUB VI) dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) yang akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 35,2 miliar saham.

Berdasarkan keterbukaan informasi BBKP yang dipublikasi di Jakarta, Senin (10/5), saham yang akan diterbitkan maksimal 35,2 miliar lembar tersebut merupakan saham kelas B, dengan nilai nominal Rp100 per lembar.

“Jumlah saham yang akan diterbitkan tersebut bergantung pada keperluan dana perseroan dan harga dari pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas VI,” demikian disebutkan manajemen BBKP dalam keterangan resmi perseroan.

Terkait perkiraan periode pelaksanaan PUT VI, perseroan merencanakan pelaksanaan rights issue ini Penawaran Umum sesuai dengan Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebagaimana telah diubah dengan POJK No.14/POJK 04/2019.

Adapun jangka waktu bagi BBKP untuk mendapatkan pernyataan efektif dari OJK adalah tidak lebih dari 12 bulan sejak persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Manajemen BBKP meyakini bahwa penambahan modal tersebut akan memperkuat struktur permodalan perseroan dalam rangka memenuhi regulasi pemenuhan modal minimum dan menunjang pengembangan usaha sesuai dengan strategi BBKP.

Sehingga, secara jangka panjang diharapkan dapat meningkatkan imbal hasil investasi bagi pemegang saham.

Secara garis besar, manajemen BBKP menyampaikan bahwa keseluruhan dana hasil rights issue —-setelah dikurangi biaya-biaya emisi—- akan digunakan oleh perseroan untuk memperkuat struktur permodalan dan mendukung pengembangan usaha BBKP.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

PLB E-commerce Memudahkan Pemasaran UMKM ke Luar Negeri

JAKARTA– Penetapan Pusat Logistik Berikat (PLB) e-commerce bagi pelaku Usaha

Peluang Pembiayaan Ekonomi Dari Investor Ritel Domestik Meningkat

JAKARTA-Pertumbuhan investor ritel di Indonesia menunjukkan perkembangan yang menggembirakan dan