BBTN Rilis Aplikasi Digital Pengajuan KPR Bagi TNI

Monday 22 Nov 2021, 5 : 05 pm
by
sepanjang periode Januari-September 2021, perseroan berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 35,32 persen (y-o-y) menjadi Rp1,52 triliun.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

JAKARTA-Guna dapat memperluas basis nasabah, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menggandeng TNI Angkatan Darat dalam peluncuran aplikasi digital untuk mempermudah pengajuan kredit kepemilikan rumah (KPR) dan pengelolaan tabungan keuangan bagi para personel tentara.

Menurut Wakil Direktur Utama BBTN, Nixon LP Napitupulu dalam siaran pers yang dikirim melalui surat elektronik, Senin (22/11), saat ini prajurit TNI AD bisa memiliki rumah melalui fasilitas KPR BTN hanya dengan sentuhan jari melalui aplikasi e-Tabungan Perumahan Personel TNI AD (eTPPAD).

“Kami berkomitmen mendukung para petinggi TNI AD yang peduli akan kebutuhan hunian prajurit TNI AD. Melalui eTPPAD, para anggota TNI AD tidak hanya dapat memiliki rumah dengan mudah, tetapi kami juga memberikan layanan keuangan lengkap yang mengutamakan transparansi,” ujar Nixon.

Dia menyebutkan, pada aplikasi eTPPAD terdapat fitur eKPR yang memudahkan setiap prajurit TNI AD dalam pengajuan KPR, mulai dari mencari properti, simulasi kredit, hingga pengajuan kredit secara online.

Fitur yang terhubung dengan aplikasi btnproperti.co.id ini bukan hanya memberikan informasi perumahan, namun menawarkan juga proses yang lebih cepat.

Pada aplikasi eTPPAD, ada juga fitur eTPP yang akan memudahkan setiap prajurit TNI AD dalam melihat iuran wajib Tabungan Wajib Perumahan Angkatan Darat (TWP AD) dan bisa memonitor tabungan secara online dan realtime lewat fitur eTPP.

“Kami memastikan dengan aplikasi ini, pengelolaan tabungan perumahan personal TNI AD akan menjadi lebih termonitor dan transparan,” imbuh Nixon.

Dia mengungkapkan, setiap tahun Bank BTN siap membiayai hingga 10.000 unit rumah untuk prajurit TNI.

Ada dua skema dalam pembiayaan ini, yakni program KPR TWP AD yang memberikan suku bunga 5,25 persen, jangka waktu hingga 30 tahun dan uang muka mulai nol persen.

Untuk program KPR ini, BBTN mengalokasikan realisasi penyaluran berkisar 1.500-3.000 unit per tahun.

Kedua, KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dengan suku bunga sebesar 5 persen, uang muka 1 persen dan bantuan uang muka Rp4 juta.

Untuk skema KPR ini, BBTN mengalokasikan realisasi penyaluran berkisar 7.000-8.500 unit per tahun.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Nikah Bukan Sekedar Urusan Cinta

Oleh: Dimas Ardhinugraha  Tanpa pondasi yang kuat, sebuah pernikahan akan

Posisi Net Kewajiban Investasi Internasional Indonesia Menurun

JAKARTA-Posisi Investasi Internasional (PII) Indonesia mencatat net kewajiban sebesar USD340,6