BBTN Siap Biayai Rp7 Triliun Untuk 51 Ribu Hunian Yang Ditarget BP Tapera

Friday 28 May 2021, 4 : 22 pm
by
Suasana pembangunan di sebuah kawasan perumahan di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (15/12). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan pagu anggaran Rp 9,633 triliun untuk pembangunan rumah dalam rangka merealisasikan program satu juta rumah pada 2018. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/ama/17

JAKARTA-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) memperkirakan, total pembiayaan yang bisa disalurkan perseroan untuk KPR Tapera di tahun ini sebesar Rp7 triliun.

Adapun target penyaluran manfaat pembiayaan dari Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) di 2021 mencapai 51 ribu unit.

Menurut Direktur Consumer And Commercial Lending Bank BTN, Hirwandi Gafar dalam siaran pers yang dikirim melalui surat elektronik, Jumat (28/5), pada tahap awal kerjasama BBTN, BP Tapera dan Perum Perumnas menargetkan pembiayaan hunian melalui KPR Tapera sebanyak 11.000 unit yang menyasar aparatur sipil negara (ASN).

Dia menyebutkan, jika sebanyak 11.000 unit rumah bagi peserta BP Tapera bisa disalurkan, maka total pembiayaan mencapai sekitar Rp1,7 triliun-Rp2 triliun.

Sedangkan, pada tahun ini target BP Tapera bisa menyalurkan manfaat pembiayaan rumah sebanyak 51 ribu unit, sehingga total pembiayaan yang bisa disalurkan BBTN ke dalam KPR Tapera sebesar Rp7 triliun.

“Kami berharap 51.000 unit tersebut nantinya dapat melibatkan mitra pengembang lain, baik dari Apersi (Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia), REI (Real Estate Indonesia) maupun Himperra (Himpunan Pengembang Pemukiman dan Perumahan Rakyat),” tutur Hirwandi.

Lebih lanjut dia menyebutkan, akad perdana KPR Tapera yang menyasar ASN mulai digulirkan kemarin (27/5) di Perumahan Pesawaran Residence Lampung.

Dia menyatakan, akad kredit perdana ini merupakan langkah perseroan untuk mendorong program pembangunan sejuta rumah yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.

Dia menyebutkan, melalui kerjasama dengan BBTN, maka peserta BP Tapera bisa menikmati KPR Tapera BTN dengan bunga terjangkau berjangka waktu hingga 30 tahun.

“Bank BTN turut mendukung dan akan menyukseskan program BP Tapera dalam memberikan kemudahan pembiayaan perumahan bagi pesertanya,” ucap Hirwandi.

Hirwandi menambahkan, manfaat yang diberikan BP Tapera bukan hanya untuk membeli rumah, namun juga bisa untuk membangun rumah sendiri bagi yang sudah memiliki tanah bersertifikat atau ingin merenovasi rumah.

Sementara itu, Deputi Komisioner Bidang Pemanfaatan Dana Tapera, Ariev Baginda Siregar mengatakan, minat ASN pada akad perdana di Lampung sangat tinggi, terbukti pada penandatanganan MoU 27 Mei 2021 jumlah ASN yang ingin mengajukan KPR sebanyak 200 orang.

Ariev memastikan, dana Tapera bisa dinikmati oleh peserta untuk mendapatkan pembiayaan perumahan, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

“Setelah Lampung, kami akan mendorong pemberian manfaat di seluruh Indonesia, mulai dari Bogor, Solo dan kota-kota lain,” imbuhnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Industri Batik dan Kerajinan Perlu Dipoles Teknologi Modern

JAKARTA-Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong industri batik dan kerajinan dapat ikut

Romo Benny: Pancasila Living Ideology

JAKARTA-Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius