Beli Fasilitas Muatan Apung, PT PSSI Tbk Perluas Armada

Friday 10 Dec 2021, 1 : 45 am
by
PT Pelita Samudera Shipping Tbk

JAKARTA- PT Pelita Samudera Shipping Tbk (BEI: PSSI), penyedia layanan logistik maritim terintegrasi, telah menyelesaikan pembelian Floating Crane (FC) dari PT Jembayan Muarabara.

Pembelian  ini didanai dari kas internal dan merupakan bagian dari strategi ekspansi armada PSSI.

FC adalah fasilitas pemuatan apung terintegrasi yang didesain untuk memuat batubara dari tongkang ke kapal kargo ketika tidak ada dermaga, atau dalam situasi ketika pelabuhan tidak memungkinkan untuk memuat.

“Estimasi kontribusi volume dari FC ini sebesar 3 juta M/T dengan nilai pendapatan kotor sekitar US$4 juta per tahun. Selanjutnya FC tersebut akan langsung dimanfaatkan untuk kontrak jangka panjang atau Contract of Affreighment dengan salah satu customer utama Perseroan, PT Indexim Coalindo, untuk pengangkutan batubara selama dua tahun,” kata Direktur Utama PT Pelita Samudera Shipping Tbk, Iriawan Ibarat.

Sementara itu, Perseroan melalui anak perusahaannya PT Pelita Global Logistik pada bulan Desember, telah menyepakati perjanjian jual beli bersyarat/Conditional Sale and Purchase Agreement (CSPA) untuk salah satu asetnya yakni 1 (satu) unit kapal kargo curah kategori Handysize dengan nama Dewi Gandawati.

Aksi korporasi tersebut merupakan perjanjian divestasi kapal kargo curah Perseroan buatan tahun 2008 (bulk carrier) dengan GRT/DWT 17,025 / 28,282 milik PGL sebesar US$11 juta.
PSS memproyeksikan keuntungan (potential gain) dari transaksi ini sebesar US$2 juta.

Perseroan juga telah mendapatkan fasilitas kredit senilai Rp200 miliar dari Bank Permata.
Fasilitas kredit ini akan dimanfaatkan untuk pembiayaan peremajaan armada dan ekspansi bisnis Perseroan guna mendukung strategi pengembangan bisnis yang berkelanjutan.

“Kami yakin sejumah aksi korporasi ini sejalan dengan strategi PSSI untuk mempercepat pertumbuhan sebagai penyedia layanan logistik maritim terintegrasi, menggabungkan barging, fasilitas pemuatan terapung, dan pengangkutan kargo dengan kapal lainnya, guna memenuhi permintaan batubara yang kuat di dalam negeri dan internasional, serta kargo lainnya. Transaksi ini akan semakin mendorong diversifikasi bisnis kami, menciptakan sinergi operasional dan meningkatkan nilai pemegang saham,” kata Alex Iriawan lagi.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

ekonomi Indonesia pada triwulan III-2021 terhadap triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 1,55 persen (q-to-q).

Ekonomi Indonesia Triwulan III/2021 Alami Pertumbuhan 1,55%

JAKARTA-Perekonomian Indonesia berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar

Aset BUMN Jangan Dijual Sembarangan

SURABAYA-DPR mengingatkan menteri agar tidak melepas aset negara atau Badan