BI: Kredit Perbankan Tumbuh Tinggi pada Awal 2024

Wednesday 21 Feb 2024, 9 : 18 pm
by
GUBERNU BI, PERRY WARJIYO

Dari sisi permintaan, demikian Perry, peningkatan kredit didorong oleh terjaganya kinerja korporasi dan rumah tangga.

Sementara secara sektoral, pertumbuhan kredit terutama terjadi pada sektor Pertambangan, Jasa Sosial, dan Jasa Dunia Usaha. 

Pembiayaan syariah terus melanjutkan pertumbuhan tinggi, yaitu mencapai 15,67% (yoy) pada Januari 2024, sementara kredit UMKM tumbuh sebesar 8,97% (yoy).

Ke depan, pertumbuhan kredit 2024 diperkirakan meningkat di kisaran 10-12%.

“BI terus memperkuat efektivitas implementasi kebijakan makroprudensial yang akomodatif, dan meningkatkan sinergi dengan Pemerintah, otoritas keuangan, Kementerian / Lembaga, perbankan, serta pelaku dunia usaha,” terang Perry.

Perry menambahkan, ketahanan perbankan tetap kuat. Likuiditas perbankan memadai.

Ini tecermin dari rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) pada Januari 2024 yang terjaga tinggi pada 27,79%.

Pengelolaan likuiditas perbankan juga semakin baik.

Ini sejalan dengan tingginya penempatan perbankan pada surat berharga yang tergolong likuid.

Penguatan strategi operasi moneter yang pro-market, antara lain melalui perdagangan SRBI di pasar sekunder, memberikan fleksibilitas bank dalam mengelola likuiditas dan turut menjaga kapasitas pembiayaan perbankan (lending capacity).

Dari sisi permodalan, rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) tercatat pada level yang tinggi sebesar 27,66% pada Desember 2023, ditopang rasio kredit bermasalah perbankan (Non-Performing Loan/NPL) yang tercatat rendah, sebesar 2,19% (bruto) dan 0,71% (neto).

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

KKP Gagalkan Aksi Kapal Ikan Asing Ilegal di Selat Malaka

JAKARTA-Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil menghentikan aksi satu kapal

Menperin Raih Komitmen Investasi Rp 40 Triliun Hingga 2023

Menperin mengaku menyerap banyak masukan dari pelaku industri Jepang yang