BI-MAS Matangkan Akusisi DBS-Danamon

Friday 3 May 2013, 7 : 50 pm
by
Ilustrasi

JAKARTA-Proses akuisisi PT Bank Danamon Indonesia Tbk  oleh DBS Group Holding Ltd sebentar lagi rampung.  Deputi Gubernur BI, Halim Alamsyah mengatakan prosesnya sudah masuk ke dalam tahap pematangan antarotoritas perbankan Indonesia dan Singapura.”Sejauh ini proses akuisisi DBS-Danamon masih dalam pengkajian tim teknis BI. Ini tidak hanya persyaratan dokumen, tetapi juga ada beberapa hal terkait dengan masing-masing otoritas,” kata Halim di Kompleks Perkantoran BI Jakarta, Jumat (3/5).

Sekadar catatan, pada 2 April lalu DBS Group mengajukan pengambilalihan seluruh saham Fullerton Financial Holdings Pte Ltd pada PT Bank Danamon Tbk (BDMN) sebanyak 67,37 persen. Mereka menargetkan, proses tersebut bisa selesai pada akhir semester kedua tahun 2012, tetapi ternyata molor.

Baca juga :  BI Dorong Peran Ekonomi Syariah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan

Transaksi antara DBS dan Fullerton itu bernilai Rp 45,2 triliun atau 6,2 miliar dollar Singapura atau setara dengan 7,2 miliar dollar AS. Nilai ini didasarkan pada harga kesepakatan Rp 7.000 per saham Danamon yang dimiliki Fullerton melalui Asia Financial Indonesia.

Total nilai transaksi akan dibayarkan dalam bentuk 439 juta saham baru DBS dengan harga penerbitan saham sebesar 14,07 dollar Singapura per saham baru DBS.

Halim mengatakan, tim teknis dari BI maupun Monetary Authority of Singapore (MAS) sedang meneliti sejumlah ketentuan yang berkaitan dengan rencana akuisisi di sektor perbankan. “Masih di tim teknis. Sedang diteliti berbagai ketentuannya,” kata Halim.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BeritaMoneter.com. Mari bergabung di Channel Telegram "BeritaMoneter.com", caranya klik link https://t.me/beritamoneter, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

gatti

Adalah jurnalis senior yang memiliki spesialisasi dalam membuat analisis ekonomi dan politik.

Komentar


HI THERE!

Eu qui dicat praesent iracundia, fierent partiendo referrentur ne est, ius ea falli dolor copiosae. Usu atqui veniam ea, his oportere facilisis suscipiantur ei. Qui in meliore conceptam, nam esse option eu. Oratio voluptatibus ex vel.

Wawancara

BANNER

Berita Populer

Don't Miss

Laba Gudang Garam Turun 69,67% di Triwulan I 2024

JAKARTA – PT Gudang Garam Tbk (GGRM) membukukan laba Rp595,57
OJK

OJK Dorong Pembiayaan UKM Daerah Lewat Securities Crowdfunding

BANDA ACEH–Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Self-Regulatory Organization (SRO) terus mendorong pembiayaan