BRIS Ambrol ke Level ARB, Saham Himbara Juga Tercatat Melorot

Wednesday 22 Feb 2023, 9 : 38 pm
PT Bank Syariah Indonesia Tbk

JAKARTA-Pergerakan harga saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) pada perdagangan hari ini terpantau ambrol ke level auto-rejection bawah (ARB) di level 1.585 atau melorot sebesar 6,76 persen dibanding penutupan kemarin.

Berdasarkan data perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip Rabu (22/2), saham BRIS dominan bermain di teritori negatif yang melanjutkan proses koreksi sejak awal pekan ini.

Kemarin, BRIS melemah sebesar 0,29 ke posisi 1.700, setelah di awal pekan (20/2) juga tercatat menurun 0,58 persen ke level 1.705.

Anjloknya harga saham BRIS ke level ARB berbanding terbalik dengan adanya sentimen positif yang disampaikan Menteri BUMN, Erick Thohir, terkait kenaikan peringkat BRIS menjadi bank terbesar ke-6 di Indonesia yang mengacu pada besaran total aset.

“Kinerja BSI (BRIS) sepanjang tahun lalu tumbuh signifikan. Kita bisa lihat dari laba bersih BSI yang mencapai Rp4,26 triliun atau bertumbuh 40,68 persen secara year on year di akhir 2022,” ujar Erick di Jakarta, kemarin (21/2).

Dia menyebutkan, per 31 Desember 2022, total aset BRIS mencapai Rp306 triliun (Rp305,73 triliun).

Dana pihak ketiga (DPK) meningkat 12 persen (y-o-y) menjadi Rp261,49 triliun, sedangkan pembiayaan BRIS bertumbuh 21 persen (y-o-y) menjadi Rp208 triliun.

“Dengan capaian ini, BSI berhasil naik satu peringkat menjadi bank nomor enam terbesar di Indonesia,” ucap Erick.

Hingga penutupan perdagangan hari ini, volume transaksi BRIS tercatat mencapai 116,82 juta saham, frekuensi transaksi sebanyak 16.171 kali dan nilai transaksi sebesar 193,1 miliar.

Dengan harga saham di level Rp1.585 per lembar, maka saat ini market cap BRIS menjadi senilai Rp73,11 triliun.

Sementara itu, saham Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) pada perdagangan hari ini juga terpuruk ke zona merah di tengah pesimisme kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang ditutup terkoreksi hingga 0,92 persen ke level 6.809.

Sampai penutupan perdagangan hari ini, BBNI tercatat anjlok hingga 2,21 persen ke level 8.850, BMRI terperosok sebesar 1,96 persen ke posisi 10.000, BBRI melorot 1,24 persen ke posisi 4.760 dan BBTN merosot 0,37 persen ke level 1.335 .

Bahkan, bank swasta BBCA dan BNGA juga terpantau melemah masing-masing 0,29 persen dan 1,2 persen

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Semen Mortar Terdongkrak Pasar Properti

JAKARTA – Pasar properti di Indonesia yang tumbuh pesat ikut

Mandiri Gandeng Tokopedia, Kucurkan Kredit Digital Untuk UMKM

JAKARTA–PT. Bank Mandiri Persero Tbk memastikan akan menggandeng perusahaan situs