JAKARTA-PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) melalui anak usaha, yang tidak disebutkan namanya, telah berhasil memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari dua perbankan nasional dengan total Rp1,32 triliun.
Rinciannya, sebesar Rp731 miliar kredit didapat dari PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) dan Rp589 miliar berasal dari PT Bank DBS Indonesia.
Perjanjian fasilitas kredit tersebut telah ditandatangani oleh para pihak pada 9 November 2023.
Menurut Joni Tjeng, Sekretaris Perusahaan TAPG dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (14/11), fasilitas pinjaman yang tidak disebutkan tingkat bunga dan tenor itu untuk membiayai modal kerja perusahaan anak dan merupakan bentuk kepercayaan dari bank, untuk mendukung pengembangan bisnis Perseroan.
Joni percaya, dengan adanya fasilitas kredit modal kerja ini dapat semakin meningkatkan kinerja perseroan sehingga dapat lebih memberikan kontribusi positif bagi perekonomian tanah air Indonesia, dunia, lingkungan dan sosial.
Tahun ini, papar Joni, pihaknya menargetkan produksi 4,4 juta ton Tandan Buah Segar (TBS).
Sementara itu, produksi minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) diproyeksikan tumbuh 3,9% dan produksi palm kernel oil tumbuh 3,8%.
Per September 2023, TAPG membukukan pendapatan sebesar Rp6,03 triliun, turun 10,49% dari Rp6,74 triliun pada periode sama 2022.
Dari pendapatan tersebut, Perseroan melaba Rp1,1 triliun pada Januari-September 2023, turun 52,79% jika dibanding Rp2,33 triliun pada Januari-September 2022. (ANES)
