Bukukan Top Line Rp1,38 Triliun, Laba Bersih PWON di Kuartal I Melambung 60,65%

Tuesday 2 May 2023, 12 : 58 pm
by
Ilustrasi

JAKARTA-PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) selama tiga bulan pertama tahun ini, mencatatkan laba bersih mencapai Rp595,38 miliar atau melambung 60,65 persen dibanding capaian di Kuartal I-2022 yang senilai Rp370,61 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan PWON yang dipublikasi di Jakarta, Selasa (2/5), total pendapatan PWON di Kuartal I-2023 sebesar Rp1,38 triliun atau mengalami kenaikan 5,34 persen dibanding Kuartal I-2022 yang senilai Rp1,31 triliun.

Di tengah kenaikan pendapatan tersebut, PWON mampu mengelola beban pokok pendapatan selama tiga bulan pertama tahun ini yang hanya meningkatkan 1,35 persen (y-o-y) menjadi Rp637,42 miliar.

Sehingga, laba bruto di Kuartal I-2023 melonjak 10,16 persen (y-o-y) menjadi Rp747,13 miliar.

Meskipun sejumlah beban pada pos beban usaha mengalami kenaikan secara tahunan di Kuartal I-2023, namun selama tiga bulan pertama tahun ini PWON berhasil membukukan keuntungan selisih kurs mata uang asing (neto) mencapai Rp187,26 miliar.

Padahal di periode yang sama tahun sebelumnya mencatatkan rugi selisih kurs (neto) Rp20,59 miliar.

Bahkan, selama tiga bulan pertama di 2023, PWON terpantau bisa mencatatkan penghasilan bunga sebesar Rp77,42 miliar atau meroket 123,37 persen dibanding periode yang sama di 2022 senilai Rp34,46 miliar.

Sehingga, laba sebelum pajak penghasilan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2023 menjadi Rp662,43 miliar atau melesat 62,58 persen dibanding periode 31 Maret 2022 yang senilai Rp407,46 miliar.

Dengan adanya beban pajak penghasilan di Kuartal I-2023 yang sebesar Rp4,08 miliar, maka laba periode berjalan yang diraih PWON menjadi Rp658,35 miliar atau menanjak 60,98 persen (y-o-y).

Sedangkan, besaran laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di Kuartal-2023 sebesar Rp595,38 miliar atau melambung 60,65 persen (y-o-y).

Per 31 Maret 2023, PWON tercatat bisa menekan jumlah liabilitas sebesar 0,2 persen menjadi Rp9,86 triliun dari Rp9,88 triliun pada 31 Desember 2022.

Sementara itu, total ekuitas hingga akhir Kuartal I-2023 tercatat Rp21,37 triliun atau bertumbuh 3,14 persen dibanding per akhir Desember 2022 yang sebesar Rp20,72 triliun.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Gandeng JIP, EXCL Kembangkan Sarana Deteksi Plat Kendaraan Berbasis Digital

JAKARTA-PT XL Axiata Tbk (EXCL) memutuskan untuk menggandeng PT Jakarta

FPNI Sebut Induk Usahanya Siap Kerjasama Dengan Elon Musk

JAKARTA-PT Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI) menyebutkan, induk usaha perseroan