Cagub BI Harus “Menang” di Tingkat Global

Friday 1 Mar 2013, 12 : 18 pm

JAKARTA-Kalangan internal Fraksi PDI Perjuangan mengaku belum memutuskan soal calon Gubernur Bank Indonesia (BI). Meski demikian F-PDI Perjuangan menilai sosok Agus Martowardojo belum sesuai kriteria yang diinginkan DPR. “Background Direktur Utama Bank Mandiri, itu mikro. Padahal yang dibutuhkan makro,” kata anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Maruarar Sirait di Jakarta, Jumat (1/3).

Menurut Ara-panggilan akrabnya, F-PDI Perjuangan akan bersikap objektif dengan memperhatikan rekam jejak Agus di Bank Mandiri, Bank Permata dan sebagai Menteri Keuangan. Karena itulah pihaknya akan mengkaji lebih dalam terlebih dahulu. “PDI Perjuangan belum mengambil sikap,” tegasnya

Terkait keterlibatan Agus dalam dugaan korupsi proyek di Bukit Hambalang, Bogor, Ara berjanji akan menanyakan hal itu pada proses uji kepatutan dan kelayakan. Sejauh ini status Agus masih sebatas saksi. “Gubernur BI harus Merah Putih, jangan sampai di tingkat global kalah, saya akan tanyakan ke depan soal itu,” terangnya

Namun demikian Fraksi PDI Perjuangan menghormati kewenangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajukan nama Agus sebagai calon tunggal. Langkah ini sama seperti ketika Yudhoyono mengusulkan Darmin Nasution dan Boediono.

 Sementara itu, Wakil Ketua Komisi XI DPR Harry Azhar Azis mengaku terkejut dengan pencalonan Agus Marto yang diajukan kembali oleh SBY sebagai BI-1. Pasalnya Agus Marto telah ditolak DPR ketika tahun 2008 namanya dikirimkan oleh SBY bersama Raden Pardede. “Agus Marto akan dibahas nanti 4 Maret, apakah bisa ikut fit and proper atau tidak karena dalam UU No 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia (UU BI) Presiden harus mengajukan calon baru yang belum pernah ditolak DPR sebagai calon Gubernur BI,” ujarnya

 Dijelaskan Harry, terpilihnya Agus Marto sebagai calon BI-1 menimbulkan kesan jika Presiden SBY tidak lagi memerlukan Agus Marto sebagai Menteri Keuangan. “Presiden tampaknya sudah tidak memerlukan lagi Agus sebagai Menkeu,” imbuhnya.

 Sebelumnya, Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan visi dan misi terkait pencalonan dirinya menjadi gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2013-2018. Padahal, uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di DPR baru akan dilakukan pekan depan.  Agus Marto menuturkan, siap mempersiapkan segala sesuatunya untuk bisa meyakinkan DPR. “Presiden sudah menunjuk saya. Saya akan follow up segera dan akan melakukan studi kelayakan dan kepatutan minggu depan,” paparnya.

Untuk bisa meyakinkan DPR nanti, pihaknya memang telah menyiapkan sejumlah visi misi, di antaranya menjaga inflasi, menjaga stabilitas sistem keuangan, bisa bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta lebih mengefisienkan sistem pembayaran nasional. **can

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Pemerintah Terbitkan Perpres Pengakhiran Penanganan Pandemi COVID-19

JAKARTA-Pemerintah mengeluarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia (Perpres) Nomor 48 Tahun
Penghentian sementara perdagangan saham TIRA terbatas pada upaya untuk melakukan cooling down

Melantai Perdana di BEI, Harga PGUN Melambung 34,8%

JAKARTA-Saat memulai transaksi perdana pada pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia