Cerita APBN Kita

Sunday 31 Dec 2023, 5 : 46 pm
by
Said Abdullah
KETUA BANGGAR, SAID ABDULLAH

Menghadapi situasi ekonomi dan keuangan global yang tidak menentu, Badan Anggaran DPR dan pemerintah sepakat, melalui APBN 2023 dan 2024 memberikan perlindungan maksimal bagi keluarga miskin.

Kita posisikan APBN sebagai shock absorber, berperan penahan guncangan.

Itu sebabnya anggaran perlindungan sosial kita tebalkan pada tahun 2023 dan 2024.

Oleh karena itu kebijakan ini jangan disalah gunakan sebagai kebijakan sinterklas pada masa pemilu.

Karena penebalan anggaran perlinsos inilah kita berhasil menjaga daya beli rumah tangga.

Kita paham betul, pengaruh inflasi terhadap tingkat kemiskinan sangat besar.

Oleh sebab itu, inflasi yang menjadi momok di banyak negara selama dua tahun terakhir mampu kita kendalikan cukup baik.

Tren angka inflasi sepanjang 2023 terus turun, dari awal tahun inflasi mencapai 5,2 persen menjadi 2,9 persen pada Desember 2023.

Konsumsi rumah tangga sebagai tiang utama pertumbuhan ekonomi nasional terus tumbuh positif sejak kuartal II 2021.

Selama rentang 2023 perekonomian kita tumbuh, saya perkirakan tahun 2023 pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen.

Berhasil pulih kembali sejak kuartal II 2021.

Sepanjang 2023 kita menghadapi tekanan berkelanjutan nilai tukar rupiah terhadap Dolar AS.

Hal ini imbas dari kebijakan suku bunga tinggi yang ditempuh oleh The Fed.

Alhamdulillah kita berhasil imbangi permainan ini dengan baik, meskipun kita sempat khawatir kurs Dolar AS menyentuh batas psikologis diatas Rp. 16.000.

Ketergantungan kita terhadap Dolar AS terus kita kurangi, Badan Anggaran DPR terus memberikan dorongan agar Bank Indonesia (BI) makin inovatif.

BI terus mengembangkan kerjasama bilateral dan multilateral untuk menciptakan pembayaran internasional lebih variatif.

Belajar dari krisis moneter tahun 1997, DPR bersama pemerintah terus memperkuat industri keuangan nasional.

Pada tahun 2023 lalu kita bekali pemerintah dengan Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan.

Kita jalankan pepatah, ambil payung sebelum hujan.

Meskipun pemilu 2024 membuat dinamika baru diantara kita, namun komitmen kami, di Badan Anggaran DPR tetap kukuh, tetap solid dalam mengawal seluruh kebijakan fiskal, dan target asumsi ekonomi makro, pendapatan serta belanja negara di tahun 2023 dan 2024, sebelum kami domisioner pada Oktober 2024.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Hanura : Sipol KPU Cegah Data Ganda Pengurus Parpol

JAKARTA–Dewan Pimpinan Pusat Partai Hanura mengapresiasi kinerja Komisi Pemilihan Umum
Pefindo telah menyematkan prospek CreditWatch dengan Implikasi Negatif terhadap peringkat ISAT, sehubungan dengan rencana penggabungan usaha dengan Tri yang diharapkan selesai pada Desember 2021

Struktur Modal dan Proteksi Arus Kas Membaik, Outlook KAEF Direvisi Jadi ‘Stabil’

JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menilai bahwa saat ini