LUMAJANG– Pencemaran akibat sampah, secara tidak langsung akan mengancam banyak hal yang ada di bumi.
Termasuk, ancaman kepada manusia yang menjadi penguasa alam raya sejak berabad-abad lalu.
Ancaman itu tidak hanya berbentuk langsung, namun juga tidak langsung.
Akibat ancaman tidak langsung dari sampah, manusia akan merasakan dampak negatifnya.
Calon Angota Legislatif (Caleg) Daerah Pemilihan (Dapil), Jatim IV, Chandra Irawan mengatakan pencemaran sampah akan dirasakan sangat berbahaya karena tak hanya mengancam kesehatan saja.
“Akibat yang lebih parah lagi adalah polusi ini akan berdampak bagi keanekaragaman hayati dan ekonomi akan terkena dampaknya,” ungkap Caleg DPR RI dari Dapil Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Jember ini.
“Keberadaan sampah di sekitar kita menjadi ancaman serius terjadinya bencana alam. Untuk itu, perlu di perhatikan dan ditangani dengan baik, mulai dari sampah organik maupun anorganik,” terangnya.
Pada Minggu (28/1), sebanyak 40 pelajar SMA SMK dari berbagai lembaga pendidikan di kecamatan Jatiroto Kabupaten Lumajang Jawa Timur dan Kecamatan dan 15 tokoh masyarakat dari Kecamatan Sumberbaru Kabupaten Jember Jawa Timur mengikuti sosialisasi dan pelatihan penanganan sampah organik.
Kegiatan ini digelar di Jatiroto Kabupaten Lumajang.
Diharapkan, masyarakat mampu menjadi pelopor dalam mengurangi jumlah sampah yang ada, baik itu rumah tangga dan lingkungannya dengan cara penguraian sampah organik dengan magot.
Penananggungjawab kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini, Widuri menjelaskan aksi bersih lingkungan di Lumajang ini didukung penuh Candra Irawan.
Chandra katanya sangat peduli dengan lingkungan di Lumajang ini.
“Kepedulian pak Chandra semoga memuluskan jalannya menuju kursi DPR RI,” kata Widuri, Minggu (28/01/2024).
Widuri mengatakan Chandra Irawan merupakan warga Kabupaten Lumajang.
Saat ini, dia ikut kontestasi menjadi caleg PDI Perjuangan Nomor Urut 2.
“Kami berdoa, semoga pada hari pencoblosan 14 Februari 2024, warga Lumajang memberikan suaranya kepada pak Chandra,” ungkapnya.
Pewarta: Fendi
Editor : Lita