Dana Tunai Instrumen Investasi Favorit di Indonesia

Tuesday 2 Apr 2013, 11 : 13 pm
by

JAKARTA-Survey Manulife Investor Sentiment Index di Asia (Manulife ISI) menyebutkan  dana tunai masih dianggap sebagai instrumen investasi yang favorit bagi banyak orang Indonesia. “Masyarakat harus menyadari bahwa dana yang mereka tempatkan di rekening tabungan berbunga rendah pada akhirnya akan tergerus oleh inflasi. Ada kebutuhan untuk memobilisasi tabungan secara lebih efisien dengan instrumen investasi lainnya,” ujar Presiden Direktur PT Manulife Aset Legowo Kusumonegoro,  di Jakarta, Selasa (2/4).

Padahal berdasarkan sejarah kata dia, dalam jangka panjang, tingkat pengembalian investasi dari reksa dana yang berkaitan dengan pasar saham, seperti misalnya reksa dana saham, telah terbukti bisa memberikan imbal hasil yang mampu mengalahkan lajunya inflasi. Sehingga, reksa dana merupakan alternatif investasi yang dapat memenuhi kebutuhan para investor.  “Sebagai contoh, tidak banyak orang Indonesia yang paham tentang reksa dana, sehingga mereka tidak menggunakan peluang ini dengan baik. Sebagai penyedia jasa keuangan yang terdepan di Asia, kami percaya kami memiliki peran penting untuk menjelaskan pilihan-pilihan investasi tersebut,” imbuh dia.

Survei ini menunjukkan sebagian besar responden optimistis (76%) dan mengatakan mereka merasa „sesuai‟ atau „lebih cepat dari jadwal‟ dalam mencapai tujuan keuangan mereka. Selain itu, sebagian besar investor Indonesia menyadari pentingnya rencana pensiun. Beberapa rencana prioritas pensiun mereka adalah untuk kesehatan (45%), membiayai standar hidup mereka (39%), dan terus mendukung pendidikan anak-anak mereka (36%). Namun sebagian besar investor mengandalkan tabungan (50%), pendapatan usaha dari investasi properti (17%) dan kontribusi dari anak-anak/cucu mereka (13%) untuk pendapatan pensiun mereka. Hanya 9 persen dari pendapatan pensiun berasal dari dana pensiun mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Sekjen PDIP Minta Kader Berhenti Pikirkan Kelemahan Lawan

BANTEN-Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengajak kader DPD

Perpadi: Beras Cukup Sampai Akhir Tahun

JAKARTA-Wakil Ketua Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras Indonesia (PERPADI),