Defisit Neraca Perdagangan Capai US$ 509,4 Juta

Monday 1 Jul 2013, 9 : 39 pm
pressphoto.co

JAKARTA–Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) tercatat mengalami deficit sekitar US$590,4 juta pada Mei 2013. Besarnya defisit itu disebabkan impor yang  masih lebih tinggi. “Defisit neraca perdagangan ini terjadi karena adanya kenaikan impor bahan konsumsi dan barang modal, hal ini yang membuat impor non migas menaik 3,06 % dibanding April 2013 atau mencapai 13,23 miliar dollar AS,” kata Kepala Badan Pusat Statistik, Suryamin di Jakarta, Senin (1/7)

Menurut Suryamin, kenaikkan impor terjadi sekitar 1,22 % jika dibanding  April 2013. Tercatat ada kenaikan dari 16,46 miliar dollar AS menjadi 16,66 miliar dollar AS. Barang konsumsi alami kenaikan sebesar 19,28 % dan 7,24 % jika dibandingkan dengan April 2013.

Baca juga :  Ditawari Cawapres Ganjar, AHY dan Demokrat Kegeeran

Lebih jauh kata Suryamin, kenaikan impor tidak diimbangi dengan kenaikan ekspor yang hanya menaik 8,90 % dibanding April 2013 menjadi 16,07 miliar dollar AS. “Kenaikan ekspor tidak diimbangi dengan kenaikan impor yang menaik signifikant, kebutuhan bahan baku menjadi faktor pendorong impor,” jelasnya

Adapun, secara kumulatif dari Januari hingga Mei 2013, neraca perdagangan Indonesia juga masih defisit 2,53 miliar dollar AS. Kontribusinya ekspor sebesar 76,25 miliar dollar AS dan impor sebesar 78,78 miliar dollar AS.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BeritaMoneter.com. Mari bergabung di Channel Telegram "BeritaMoneter.com", caranya klik link https://t.me/beritamoneter, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Agus Eko

Adalah wartawan senior di Indonesia. Karya-karya jurnalisnya sangat menarik dan memberikan pandangan mendalam terhadap berbagai isu terkini.

Komentar


HI THERE!

Eu qui dicat praesent iracundia, fierent partiendo referrentur ne est, ius ea falli dolor copiosae. Usu atqui veniam ea, his oportere facilisis suscipiantur ei. Qui in meliore conceptam, nam esse option eu. Oratio voluptatibus ex vel.

Wawancara

BANNER

Berita Populer

Don't Miss

Penerapan Circular Economy Berpotensi Dorong Substitusi Impor Sektor Industri

JAKARTA-Penerapan konsep circular economy dinilai berpotensi dalam mendorong substitusi impor

Hingga Mei 2024, BRIS Bukukan Laba Bersih Rp2,77 Triliun

JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) selama lima