JAKARTA-PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) akan membagikan dividen interim untuk tahun buku 2023 sebesar Rp1,64 triliun (Rp100 per saham).
Rencana pembagian dividen tersebut sudah diputuskan dan disepakati oleh Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dalam rapat di Jakarta, Senin (6/11).
Menurut Presiden Direktur CPIN Tjiu Thomas Effendy, penerima dividen adalah pemegang saham yang namanya terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) CPIN per 20 November 2023.
Adapun Cum dan Ex dividen di pasar Reguler dan Negosiasi BEI ditetapkan pada 15 dan 16 November 2023, sedangkan di Pasar Tunai pada 17 dan 20 November 2023.
“Pembayaran dividen dilakukan pada 29 November 2023,” kata Thomas, dikutip Rabu (8/11).
Pada Januari-September 2023, papar Thomas, CPIN membukukan laba Rp2,67 triliun, turun 16% jika dibandingkan Rp3,18 triliun pada periode yang sama 2022.
Kendati laba turun, penjualan bersih emiten pakan ternak terpadu itu berhasil meningkat 8,49% menjadi Rp47,12 triliun pada Januari-September 2023, dari Rp43,44 triliun pada periode sama tahun 2022.
Penyumbang terbesar pendapatan CPIN dan penjualan ayam pedaging yakni Rp24,45 triliun, pakan Rp12,76 triliun, ayam olahan 7,27 triliun, anak ayam usia sebesar Rp1,4 triliun.
CPIN memiliki saldo laba ditahan yang belum ditentukan penggunaannya sebesar Rp28,82 triliun per 30 September 2023.
Adapun jumlah ekuitas dan asset CPIN per September 2023, masing-masing Rp29 triliun dan Rp41,94 triliun. (ANES)
