BARCELONA-Barcelona adalah klub paling sulit di dunia karena dituntut menang dan bermain indah pada saat bersamaan.
Tuntutan seperti itu tidak pernah ada di klub mana pun di dunia. Karena itu, Barcelona tidak ada bandingannya.
Demikian diungkapkan pelatih Barcelona Xavi Hernandez dalam jumpa pers menjelang laga kedua perempat final Liga Champions melawan Eintracht Frankfurt di Camp Nou Kamis (14/4/2022) malam waktu setempat.
“Kami diharuskan menang dan bermain baik. Ini adalah Barca. Menang 1-0 dalam tempo 90 menit tidak cukup. Kami paham itu,” kata Xavi Hernandez dalam jumpa pers menjelang laga melawan Eintracht Frankfurt ini sebagaimana dikutip dari ESPN.
Xavi Hernandez meneruskan, “Bagi mereka yang paham klub ini, itu hanya menyangkut semua hal yang harus kami lakukan. Itu sebabnya saya mengatakan ini klub paling sulit di dunia. Tidak ada bandingannya.”
“Tidak ada klub lain di dunia seperti ini yang menuntut harus menang dengan bermain secara indah. Itu sangat sulit,” kata Xavi Hernandez lagi.
Meski sulit, Xavi Hernandez mampu memenuhi tuntutan tersebut sejak menggantikan Ronald Koeman sebagai pelatih Barcelona pada November 2021.
Xavi Hernandez sukses menerbangkan Barcelona dari peringkat sembilan klasemen sementara saat dia masuk, ke peringkat dua saat ini.
Di bawah Xavi Hernandez, permainan tiki taka khas Barcelona kembali setelah pelan-pelan hilang sejak ditinggal Pep Guardiola.
Permainan indah dan kemenangan juga dituntut kepada Barcelona pada laga melawan Eintracht Frankfurt. Kemenangan ini penting agar mereka bisa melaju ke semifinal Liga Europa.
Pada leg pertama pekan lalu, Barcelona ditahan imbang 1-1 oleh Eintracht Frankfurt di Mercedez Benz Park Frankfurt.
