DPR Kecewa RNI Larikan Modal ke Luar Negeri

Thursday 3 Oct 2013, 12 : 15 pm
kompas.com

JAKARTA– Rencana pembelian tanah untuk perternakan sapi di Australia oleh PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) sebagai  langkah yang tidak tepat.

Alasannya tindakan tersebut sebagai tindakan pelarian modal negara oleh BUMN ditengah defisit neraca perdagangan.

“Itu jelas tindakan pelarian modal oleh BUMN, padahal defisit neraca masih tinggi,” kata Ketua Komisi VI DPR Airlangga Hartarto di Jakarta, Kamis,(3/10).

Kementerian BUMN, kata Airlangga,  sebaiknya bertindak membangun refinery (kilang) untuk mengurangi defisit neraca migas, bukan malah melanggengkan ketergantungan breeding cattle di Australia.

“Harusnya Kementerian BUMN membangun kilang-kilang baru migas untuk kepentingan bangsa, bukan malah membeli lahan di luar negeri,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Menteri BUMN Indonesia, Dahlan Iskan, menyatakan telah menyediakan anggaran senilai Rp1 trilyun untuk membeli lahan peternakan seluas satu juta hektar di Australia.

Baca juga :  Ketua Badan Anggaran DPR Luruskan Soal Isu Penghapusan Daya Listrik 450 VA

Dahlan Iskan mengaku sudah menunjuk dua perusahaan negara yakni PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) dan PT Pupuk Indonesia yang bakal membeli perusahaan lokal pemilik lahan peternakan.

PT RNI sendiri menyatakan  siap membeli lahan ternak sapi seluas 1 juta hektare di Australia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BeritaMoneter.com. Mari bergabung di Channel Telegram "BeritaMoneter.com", caranya klik link https://t.me/beritamoneter, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Agus Eko

Adalah wartawan senior di Indonesia. Karya-karya jurnalisnya sangat menarik dan memberikan pandangan mendalam terhadap berbagai isu terkini.

Komentar


HI THERE!

Eu qui dicat praesent iracundia, fierent partiendo referrentur ne est, ius ea falli dolor copiosae. Usu atqui veniam ea, his oportere facilisis suscipiantur ei. Qui in meliore conceptam, nam esse option eu. Oratio voluptatibus ex vel.

Wawancara

BANNER

Berita Populer

Don't Miss

Ganjil Genap Arus Balik Dimulai 12-16 April 

JAKARTA – Korlantas Polri kembali akan memberlakukan rekayasa lalu lintas

Pendapatan Naik 28,67%, Ginting Jaya Energi Merugi Rp1,70 Miliar per September 2023

JAKARTA-Pendapatan usaha PT Ginting Jaya Energi Tbk (WOWS), emiten di