Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik, TPIA Tuntaskan Pabrik CA-EDC

Thursday 1 Feb 2024, 11 : 39 pm
Chief Financial Officer TPIA, Andre Khor Kah Hin

JAKARTA –  PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) berkomitmen untuk menerapkan strategi pertumbuhan organik di sektor kimia,  dengan mendirikan pabrik chlor alkali dan ethylene dichloride (Pabrik CA-EDC) guna percepatan pembangunan ekosistem kendaraan listrik di dalam negeri.

Chief Financial Officer TPIA, Andre Khor Kah Hin dalam siaran pers Chandra Asri Group  yang terima beritamoneter.com,  Kamis (1/2/2024)  mengatakan, grup perusahaan akan konsisten berkontribusi bagi negara untuk menciptakan nilai hilir dan diplomasi ekonomi di tingkat global.

Dikatakannya, sejauh ini TPIA terbilang berhasil menarik investasi langsung asing (FDI) melalui kemitraan dengan sejumlah perusahaan skala global dan sedang melakukan diversifikasi bisnis di tingkat nasional maupun internasional.

“Chandra Asri Group berkomitmen untuk menyelesaikan strategi pertumbuhan organik di sektor kimia dengan mendirikan Pabrik CA-EDC berskala dunia, bersamaan dengan investasi infrastruktur inti yang terkait,” kata Andre.

Pengembangan Pabrik CA-EDC menargetkan konsep Public Private Partnership (PPP) untuk memenuhi kebutuhan lokal dan Asia Tenggara.

Andre menegaskan, investasi tersebut diyakini akan mengurangi impor dan memperluas pasar ekspor, serta untuk mendukung pemurnian nikel dan alumina yang menjadi dasar bagi produksi baterai kendaraan listrik.

Andre berharap, implementasi PPP berskala internasional tersebut bisa memberikan kontribusi positif bagi negara, melalui pengembangan ekosistem yang Indonesia sentris bersama sejumlah perusahaan global terkemuka.

“Dengan investasi PPP pada aset strategis di luar negeri, Indonesia juga memiliki potensi untuk mengamankan pasokan energi dan mengurangi ketergantungan terhadap entitas asing,”ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan data Kementerian ESDM, pada tahun 2022 Indonesia mengimpor hingga 60 persen kebutuhan bahan bakar dan sebesar 80 persen bahan kimia.

Pertumbuhan dan ekspansi ini juga akan memberikan lebih banyak kesempatan bagi diaspora Indonesia yang mencapai 8,8 juta jiwa.

Lebih lanjut Andre menyebutkan, Chandra Asri Group yang merupakan perusahaan solusi kimia dan infrastruktur di Indonesia, terpilih untuk berpartisipasi dalam Indonesia Incorporated Day 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri Indonesia.

Chandra Asri Group dipilih menjadi salah satu perwakilan sektor swasta dan berkesempatan untuk membagikan strategi ‘Go Global’ yang dikolaborasikan dengan BUMN. Indonesia Incorporated Day diharapkan bisa merumuskan rencana strategis untuk sektor-sektor prioritas dan memperkuat kerjasama antara Kemenlu, Kementerian ESDM, Kementerian BUMN, perusahaan BUMN dan sektor swasta.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Sikap KPK Tolak Revisi UU Berlebihan

JAKARTA-Sikap komisioner Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) yang menolak revisi Undang-Undang
Anggota Komisi X DPR Fraksi Nasdem, Mohammad Haerul Amri

Legislator Nasdem Dukung Kegiatan Space Up Universitas Pertamina

JAKARTA – Anggota Komisi X DPR Fraksi Nasdem, Mohammad Haerul