JAKARTA – PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mencatatkan balance sheet yang sehat hingga akhir 2023, tercermin dari total ekuitas mengalami peningkatan 16 % menjadi USD 2,03 miliar dari USD 1,75 miliar per 31 Desember 2022.
Berdasarkan neraca MedcoEnergi yang dikutip Rabu (3/4/2024), peningkatan ekuitas per 31 Desember 2023 tersebut ditopang oleh lonjakan saldo laba sebesar 30,7 % menjadi USD1,25 miliar dari posisi per 31 Desember 2022 yang senilai USD 954,18 juta.
Dari total saldo laba sebesar USD 1,25 juta, MEDC menempatkan saldo yang belum ditentukan penggunaannya mencapai USD1,24 miliar atau meningkat 30,5 % (year-on-year), sedangkan saldo laba yang sudah ditentukan penggunaannya sebesar USD 10,44 juta atau lebih tinggi 60,82 % (y-o-y).
Sepanjang 2023, MEDC membukukan total pendapatan sebesar USD 2,25 miliar atau lebih rendah 2,6 % (y-o-y), sementara itu laba bersih untuk Tahun Buku 2023 tercatat USD 330,68 juta atau menurun 37,71 % dibandingkan dengan laba bersih di 2022 yang sebesar USD 530,88 juta.
Sementara itu, total liabilitas MEDC per 31 Desember 2023 tercatat USD 5,44 miliar atau meningkat 5 % (y-o-y), terutama disebabkan oleh peningkatan nilai pinjaman perbankan maupun obligasi berdenominasi dolar AS untuk memperkuat struktur permodalan.
Dengan adanya peningkatan ekuitas dan liabilitas tersebut, maka total aset MEDC per 31 Desember 2023 menjadi USD 7,47 miliar, dengan jumlah kas dan setara kas senilai USD 353,95 juta atau mengalami penurunan dibandingkan per 31 Desember 2022 yang sebesar USD 600 juta.
Apabila mengacu pada cash flow perusahaan yang dikendalikan oleh PT Medco Daya Abadi Lestari ini, sepanjang 2023 MEDC mencatatkan arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi sebesar USD 723,23 juta.
Adapun arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi sebesar USD 629,25 juta dan arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan USD 346,63 juta.
