Sehingga, orangtua dan guru mampu menavigasi penggunaan internet, mampu memilih dan memilah konten yang baik.
“Nanti, dapat guru kreatif, bisa konsultasi gratis dan fasilitas ini akan merangsang anak-anaknya untuk melakukan lompatan. Negeri ini akan maju kalau kita mampu melompat, kita bukan orang-orang yang maunya urut kacang saja. Kalau bisa kita melakukan lompatan maka 2045 itu adalah cerita benar,” tegas Ganjar.
Seperti diketahui, program GratisIN ini ditujukan untuk menyempurnakan program Internet masuk Desa yang digagas pemerintahan Joko Widodo.
Program ini akan memastikan 100% wilayah Indonesia tercakup internet, untuk membantu pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan kerja.