JAKARTA-Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan masih rawan mengalami koreksi, setelah kemarin lebih dominan bermain di zona merah dan ditutup melemah 0,7 persen ke posisi 6.936.
Pelemahan IHSG di perdagangan Senin (18/9) dibayangi oleh peningkatan aksi jual.
Adapun volume transaksi tercatat 21,07 miliar saham dan nilai transaksi sebesar Rp10,99 triliun atau jauh lebih rendah dibanding perdagangan sebelumnya (18/9) yang mencapai Rp21,27 triliun.
Menurut analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, selama IHSG belum mampu menembus level resistance di posisi 7.020, maka IHSG masih rawan terkoreksi untuk membentuk awalan Wave c dari Wave (ii).
“Adapun target koreksi Wave c diperkirakan akan menuju ke kisaran 6.737-6.846,” kata Herditya dalam riset Daily Scope Wave untuk perdagangan Selasa (19/9).
Pada skenario terbaiknya, lanjut Herditya, IHSG juga memiliki peluang untuk menguji kembali level 7.072, yang selanjutnya pergerakan indeks akan mengalami ekstensi ke rentang 7.025-7.037.
Dia menyebutkan, saat ini MNC Sekuritas menetapkan support IHSG di level 6.869 dan 6.823, sedangkan resistance-nya di posisi 7.020 dan 7.053.
Direkomendasikan Buy on Weakness pada saham KLBF dan TBIG, sementara itu EXCL dan LSIP memiliki rating trading Speculative Buy.
