GIAA Bisa Tekan Rugi Bersih di Kuartal I Jadi USD224,66 Juta

Monday 1 Aug 2022, 5 : 30 pm
by
Ilustrasi

JAKARTA-PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) selama tiga bulan pertama tahun ini, mampu menekan rugi bersih menjadi USD224,66 juta atau menurun sebesar 41,55 persen (year-on-year).

Berdasarkan laporan keuangan GIAA yang dikutip Senin (1/8), jumlah pendapatan usaha perseroan di KuartaI-2022 tercatat menurun menjadi USD350,16 juta dari USD353,07 juta pada Kuartal I-2021.

Namun, GIAA berhasil menekan beban usaha di tiga bulan pertama tahun ini menjadi USD526,34 juta dari USD702,18 juta pada periode yang sama di 2021.

Sedangkan, beban usaha lainnya di Kuartal I-2022 tercatat senilai USD14,56 juta atau jauh lebih rendah dibanding Kuartal I-2021 yang sebesar USD60,02 juta.

Adapun jumlah rugi periode berjalan selama tiga bulan pertama 2022 tercatat senilai USD224,14 juta atau menurun 41,84 persen (y-o-y).

Sementara itu, besaran rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di Kuartal I-2022 sebesar USD244,66 juta atau lebih rendah dibanding Kuartal I-2021 yang mencapai USD384,35 juta.

Per 31 Maret 2022, total liabilitas GIAA tercatat sebesar USD13,38 miliar atau mengalami kenaikan dibanding per 31 Desember 2021 yang sebesar USD13,3 miliar.

Hingga akhir Kuartal I-2022, perseroan mencatatkan ekuitas negatif sebesar USD6,33 miliar atau meningkat dibanding per akhir Desember 2022 yang senilai USD6,11 miliar.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Staf Ahli Kominfo: IWO Harus Menjadi Filter Berita Hoax

JAKARTA-Staf ahli kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Infonesia, Profesor

Herman Khaeron: Maksimalkan Usaha BUMN Potensial Topang Eksistensi Garuda

JAKARTA-Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron tetap mendukung eksistensi