Gugus Tugas Covid 19 dan Jaring Pengaman Sosial

Thursday 26 Mar 2020, 8 : 59 pm
by
MH, Said Abdullah, Ketua Badan Anggaran DPR RI yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan, Bidang Perekonomian Periode 2019-2024.

Sebagai contoh, bagi kelompok usaha yang memungkinkan, untuk bertransformasi menjadi usaha online, sambil selflockdown di rumah, mereka masih bisa tetap produktif di rumah. Sedangkan, bagi sektor informal yang masuk skala usaha mikro, yang tidak bisa berproduksi sama sekali, perlu ada bantuan langsung non tunai.

Kita Akan Menang
Saya sangat berharap kita bisa menjadi negara pemenang melawan covid-19, sebagaimana yang telah ditunjukkan oleh China, dan Vietnam, serta Venezuela yang antisipatif dalam menghadapi Covid-19.

Saya berpandangan bahwa, ekonomi kita akan sulit pulih kembali, sepanjang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, tidak segera berhasil mencegah dan menangani pandemi ini.

Keberhasilan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan dukungan kita bersama seluruh rakyat Indonesia adalah kunci pemulihan ekonomi nasional. Oleh sebab itu, memperkuat kinerja Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 adalah suatu kewajiban yang harus kita tunaikan.

Saatnya kita bergandengan tangan, bekerja sama, bahu membahu berkontribusi. Saya amat bangga dengan berbagai pihak yang tidak berpangku tangan, ada yang menjahit baju APD disumbangkan ke rumah sakit, membeli berbagai peralatan medis disumbangkan ke rumah sakit, giat berkampanye memgingatkan sesama warga untuk stay at home, membagikan disinfektan, vitamin dan masker, mendaftarkan diri jadi relawan.

Melihat hal ini, asa ini masa ada, dan besar sekali. Saya optimis bangsa kita akan menang melawan pandemi ini.

Penulis adalah Ketua Badan Anggaran DPR RI yang Juga Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Perekonomian

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

KLB Polio, Atiqoh: Pemerintah Lalai

Selain itu, pemerintah harus bergerak gesit melaksanakan imunisasi polio di

Bangun Pabrik Bahan Baku, KAEF Siap Penuhi Konsumsi Domestik

JAKARTA-Direktur Utama PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF), Rusdi Rosman