JAKARTA-PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan, sejauh ini pergerakan harga saham PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengalami kenaikan secara tidak wajar, sehingga Bursa memandang perlu untuk memantau perkembangan pola transaksi saham tersebut.
“Dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham TOBA yang di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA),” kata Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Lidia M Panjaitan dalam Pengumuman Bursa, Rabu (24/11).
Namun, jelas Lidia, pengumuman UMA tersebut tidak serta-merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.
“Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham TOBA, perlu kami sampaikan bahwa saat ini Bursa sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini”.
Sebagaimana diketahui, informasi terakhir mengenai TOBA adalah informasi pada 19 November 2021 yang dipublikasikan melalui website BEI terkait laporan hasil public expose tahunan yang dilaksanakan TOBA pada 17 November 2021.
Lebih lanjut Lidia mengatakan, BEI berharap agar para investor memperhatikan jawaban dari TOBA atas permintaan konfirmasi dari Bursa, serta perlu mencermati kinerja perusahaan ini dalam setiap keterbukaan informasinya.
Selain itu, para investor juga diharapkan untuk kembali mengaji rencana corporate action emiten tersebut, apabila rencananya itu belum mendapatkan persetujuan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Lidia menambahkan, para investor juga perlu untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan untuk berinvestasi pada saham TOBA.
Selain itu, BEI juga mengumumkan pencabutan sanksi penghentian sementara (suspensi) terhadap perdagangan saham dan Waran Seri I PT Hotel Fitra International Tbk (FITT).
Sehingga mulai Sesi I perdagangan Rabu (24/11), saham FITT bisa kembali diperdagangkan di pasar regular maupun pasar tunai dan Waran Seri I bisa ditransaksikan lagi di seluruh pasar.
