JAKARTA-PT Hero Supermarket Tbk (HERO) berencana mengubah lima gerai Giant menjadi gerai IKEA, sedangkan gerai-gerai Giant lainnya akan ditutup pada akhir Juli 2021.
Berdasarkan surat manajemen HERO yang disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta, Selasa (25/5), perubahan strategi bisnis tersebut sebagai upaya merespons dan beradaptasi dengan dinamika pasar yang terakit dengan perubahan perilaku konsumen.
“Menyusul tinjauan strategis atas seluruh lini bisnis, perseroan akan memfokuskan investasi untuk mengembangkan IKEA, Guardian dan Hero Supermarket yang memiliki potensi pertumbuhan lebih tinggi dibanding Giant,” demikian disebutkan dalam surat HERO kepada OJK.
Sebagai bagian dari fokus bisnis yang baru ini, HERO akan mengubah lima gerai Giant menjadi IKEA.
Sedangkan, gerai lainnya yang tersebar di Indonesia akan ditutup pada akhir Juli 2021.
“Selain itu, perseroan juga sedang mempertimbangkan untuk mengubah sejumlah gerai Giant menjadi gerai Hero Supermarket”.
Manajemen HERO menyebutkan, perubahan strategi ini merupakan respons cepat dan tepat yang diperlukan untuk beradaptasi terhadap perubahan dinamika pasar.
“Terlebih lagi terkait beralihnya konsumen Indonesia dari hypermarket dalam beberapa tahun terakhir. Sebuah tren yang juga terlihat di pasar global”.
Berdasarkan surat yang ditandatangani oleh Direktur HERO, Hadrianus Wahyu Trikusumo, rencana perubahan strategi bisnis tersebut diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap kegiatan operasional, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha perseroan.
