HMS Center Bantu Obat Herbal ke Pasukan Pencegahan Covid-19

Monday 13 Apr 2020, 12 : 35 am
by
Ketua Umum HMS Center, Hardjuno Wiwoho

Sementara itu, Ketua Tim Advokasi Kesehatan HMS Center, DR. Ir. D’Hiru, MMD, MM menjelaskan suplemen Herbal Kenkona dapat digunakan sebagai langkah preventif mencegah seseorang terinfeksi Covid-19. Apalagi, saat ini, harga obat-obatan dan vitamin sangat mahal sehingga tidak dapat dibeli masyarakat.

“Kenkona adalah produk herbal berupa cairan/tetes yang dilarutkan dalam air minum hangat,” urainya.

Ketua Tim Advokasi Kesehatan HMS Center, DR. Ir. D’Hiru, MMD, MM

Herbal ini terbuat dari ekstrak beberapa tanaman yang sangat baik bagi kesehatan. Hal ini mampu membantu mengatasi berbagai macam penyakit tanpa efek samping

Jamu Herbal Tetes Kenkona juga menjadi sinergis dan komplementif untuk fungsi supportif, preventif dan pengobatan kuratif terhadap Covid-19 ini.

“Dan tentu keunggulan Kenkona adalah dapat diaplikasikan secara general kepada siapa saja. Hal ini sekaligus memperkuat tingkat imunitas tubuh untuk menghindari infeksi COVID-19, secara regular dengan nyaman & terhindar efek samping-obat kimia,” jelasnya.

Dewan Penasehat HMS Center ini mengatakan sebenarnya semua orang telah terpapar berbagai virus.

Maka opsi solusi kuratif farmasis (dengan Chloroguine dan Azithromicin) perlu disempurnakan dengan faktor imonostimulan dan imonomudulator untuk memperoleh promosi imunitas speed tinggi baik secara aktif maupun pasif dalam tubuh.

Hal ini sekaligus untuk mendapat proteksi seluler hingga ketingkat molekuler.

“Jamu Herbal Tetes Kenkona ini terdiri dari 30 herbal. Ini terangkum dari zat-zat bioaktif yang komplek, konprehensif dan efektif dalam formulasi secara rasional fitofarmaka maupun rasional medikasi,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Menhub Siap Fasilitasi Investasi TOD MRT Jakarta

JAKARTA –  Pemerintah Indonesia siap mendukung dan memfasilitasi investasi pembangunan

Keyakinan Konsumen Masih Cukup Tinggi

JAKARTA-Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada bulan Februari 2014 menunjukkan