IGJ: KTM ke-9, Puncak Kegagalan WTO

Tuesday 3 Dec 2013, 1 : 11 pm
by

BALI-Indonesia for Global Justice (IGJ) menyebut Konferensi Tingkat Menteri IX WTO di Bali, telah menjadi puncak kegagalan organisasi tersebut mengurus perdagangan multilateral untuk kesejahteraan rakyat.  “Pertemuan WTO di Bali merupakan puncak kegagalan WTO dalam menjawab persoalan kelaparan, pengangguran, kemiskinan, dan pemanasan global,” ujar Direktur Eksekutif IGJ, Riza Damanik, ditengah sekitar 1.500 massa aksi Bali-Global Day of Action #EndWTO di Nusa Dua, Bali, Selasa (3/12).

Berdasarkan pengamatan IGJ, sejak WTO terbentuk tahun 1995 hingga 2012, persoalan kelaparan dan kemiskinan di dunia berada di negara berkembang. Data FAO 2012 menyebutkan bahwa 98% masyarakat kekurangan gizi berada di negara berkembang. Bahkan tingkat kelaparan tertinggi berada dikawasan Asia yakni sebesar 552 juta orang dari 842 juta orang lapar didunia. Dan 75% dari orang miskin di dunia hidup di pedesaan yang bergantung pada pertanian.
Indonesia sendiri kata dia sejak bergabung dengan WTO tahun 1995 hingga sekarang, menunjukan index harga pangan domestik Indonesia semakin menunjukan peningkatan. Pada 1995 index harga pangan domestik Indonesia awalnya berada pada peringkat 1,48 dan semakin menunjukan peningkatan hingga 2013 dimana saat ini index harga pangan domestiknya telah mencapai peringkat 2,00. “Perdagangan bebas ala WTO dicirikan dengan pencabutan subsidi petani dan nelayan, eksploitasi sumberdaya alam dan manusia, hingga pada akhirnya gagal pula menjaga peningkatan suhu bumi dibawah 2 derajat celcius. Dan, ketiga Paket Bali WTO: trade facilitation, agriculture, dan LDCs packets, justru memperparah krisis tadi. Olehnya, perundingan Paket Bali tidak perlu lagi dilanjutkan. WTO harus segera diakhiri karena semakin merugikan rakyat, khususnya petani, nelayan, buruh, dan masyarakat ekonomi miskin lainnya”, tutup Riza

Baca juga :  Semen Indonesia Hemat Rp 2,57 Triliun karena Program Inovatif
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BeritaMoneter.com. Mari bergabung di Channel Telegram "BeritaMoneter.com", caranya klik link https://t.me/beritamoneter, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

gatti

Adalah jurnalis senior yang memiliki spesialisasi dalam membuat analisis ekonomi dan politik.

Komentar


HI THERE!

Eu qui dicat praesent iracundia, fierent partiendo referrentur ne est, ius ea falli dolor copiosae. Usu atqui veniam ea, his oportere facilisis suscipiantur ei. Qui in meliore conceptam, nam esse option eu. Oratio voluptatibus ex vel.

Wawancara

BANNER

Berita Populer

Don't Miss

Ulama Kharismatis Itupun Wafat Di Mekkah

JAKARTA-Kabar duka datang menyentak publik nahdlyin dari Kota Suci Mekkah

Vaksinasi Covid-19 Lansia, Pemkot Jakarta Selatan Gandeng Medco

JAKARTA-Pemerintah Kota Jakarta Selatan menggencarkan upaya mempercepat program vaksinasi Covid-19