Ini Pesan Dari Film Cinta Tapi Cinta: Ganjar & Atikoh Teladan Generasi Muda Tentang Arti Ketulusan

Tuesday 13 Feb 2024, 4 : 44 pm
Diperankan oleh Robby Jamani sebagai Ganjar Pranowo dan Angel Lisandi Putri sebagai Siti Atikoh Supriyanti, Gala Premiere film ini digelar di Cinema XXI Plaza Senayan, Jakarta, pada Selasa (13/2/2024).

JAKARTA-Masa tenang jelang pencoblosan Pilpres 2024, Eight Senses Film bersama Redme mempersembangan sebuah karya film berjudul Cinta Tapi Cinta, Ganjar & Atikoh True Love Story.

Film garapan sutradara Jiwo Kusumo ini menceritakan perjalanan cinta Ganjar Pranowo dan Siti Atikoh Supriyanti.

Diperankan oleh Robby Jamani sebagai Ganjar Pranowo dan Angel Lisandi Putri sebagai Siti Atikoh Supriyanti, Gala Premiere film ini digelar di Cinema XXI Plaza Senayan, Jakarta, pada Selasa (13/2/2024).

Berdasarkan pantauan di lokasi, sederet pengurusan Tim Pemenangan Nasional (TPN) terlihat hadir di acara Gala Premiere Film Cinta Tapi Cinta itu.

Diantaranya, Sekretaris TPN yang juga Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Hadir juga menonton film, Nancy Prananda, istri M. Prananda Prabowo, putera kedua Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan.

Adapun, caleg dari PDIP seperti Once Mekel dan Yolanda Tamara juga terlihat hadir.

Sejumlah influencer dan selebgram hadir dalam pemutaran film tersebut.

Puluhan masyarakat umum dan tamu undangan juga begitu antusias untuk menyaksikan film Cinta Tapi Cinta.

Sebelum pemutaran film, Jiwo Kusumo  mengungkapkan bahwa film Cinta Tapi Cinta ini digarap dengan sepenuh hati.

Terlebih, dia juga mencermati situasi dan kondisi bangsa saat ini yang membutuhkan cinta dan ketulusan.

“Film Cinta Tapi Cinta ini lahir dari hati kami, kami mencermati apa yang dibutukan bangsa saat ini yakni cinta kasih, kasih sayang dan ketulusan,” kata sang sutradara Jiwo Kusumo di lokasi.

Jiwo Kusumo menambahkan, bahwa dirinya melihat sosok Ganjar Pranowo dan Siti Atikoh bisa menjadi teladan para generasi muda, milenial dan generasi Z berlajar tentang arti ketulusan.

“Kami melihat sosok Pak Ganjar Pranowo dan Bu Atikoh menjadi teladan geerasi muda, milenial dan Gen Z tentang ketulusan. Maka film ini dipersembangkan untuk bangsa yang saat ini butuh cinta,” jelas Jiwo Kusumo.

Dikesempatan yang sama, eksekutif produser film, Eryolanda mengajak masyarakat untuk bisa menebarkan cinta kepada orang-orang terdekat. Utamanya, saat momen pencoblosan suara pada 14 Februari, besok.

“Dimanapun teman-teman berada besok pagi, mari kita ekspresikan cinta di bilik-bilik suara yang tidak terlihat oleh orang banyak,” pungkas Eryolanda.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Kesepakatan Paket Bali Matikan Petani Indonesia

BALI- Setelah negosiasi alot, Konferensi Tingkat Menteri (KTM) Organisasi Perdagangan

Bursa Saham Wall Street Merosot Dipicu Saham Produsen Mikrochip

JAKARTA-Bursa Saham Wall Street berakhir ambles pada penutupan perdagangan Jumat