Ini Pesan Gus Mus Kepada Menag, Gus Yaqut

Friday 25 Dec 2020, 8 : 14 pm
by
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hari ini sowan ke kediaman KH Mustofa Bisri (Gus Mus) di Ponpes Roudlott Tholibin Leteh, Rembang

REMBANG-Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas hari ini sowan ke kediaman KH Mustofa Bisri (Gus Mus) di Ponpes Roudlott Tholibin Leteh, Rembang.

Pertemuan Menag dengan pamannya tersebut berlangsung tertutup.

Usai pertemuan, Menag menyampaikan bahwa ada dua pesan yang diberikan oleh Gus Mus kepadanya.

“Yang pertama tentunya harus amanah, menghindari perilaku korupsi dan kolusi,” kata Menag, Jumat (25/12).

Pesan kedua, Menag diminta merangkul semua pihak untuk dapat memiliki perasaan yang sama terhadap negara Indonesia, meskipun masyarakat memiliki latar belakang yang berbeda.

“Yang kedua beliau berpesan untuk merangkul siapa saja agar memiliki perasaan yang sama terhadap Indonesia. Tidak penting latar belakangnya apa, kelompok, agama, dan ras apa. Semua kita ajak untuk bersama-sama mencintai Indonesia,” ujar Menag.

Dengan mencintai Indonesia, kata Menag, maka cita-cita pemerintah untuk menjadikan negara ini lebih baik dan lebih maju akan lebih mudah dicapai.

Menurut rencana, usai salat jumat, Menag akan mengunjungi KH Najih MZ di Sarang.

Menag mengutarakan, tujuan silaturahim ini adalah untuk meminta nasihat dan arahan untuk kinerja ke depan.

“Kami mengadakan kunjungan dan sowan ke beliau-beliau untuk memohon nasihat dan arahan, apa yang sebaiknya kami lakukan untuk kemajuan bangsa,” ujar Menag.

Sebelum sowan ke sejumlah ulama, Jumat pagi, sekitar pukul 07.30 WIB, Menag berziarah di maqbarah kakeknya, KH. Bisri Mustofa.

Turut mendampingi, Kakanwil Kemenag Jateng, Musta’in Ahmad, Plt. Kakankemenag Kab. Rembang, Moh. Mukson beserta jajarannya.

Pantau Natal

Sebelumnya, Kamis (24/12) malam, Menag beserta Kakanwil Kemenag Jateng, Mustain Ahmad berkunjung ke Gereja Blenduk, Semarang.

Menag mengapresiasi perayaan Natal yang berlangsung dengan lancar dan patuh dengan protokol kesehatan (prokes).

“Natal diadakan sesuai dengan prokes. Gereja yang berkapasitas 200 jamaah hanya diisi oleh 85 jemaah,” ujarnya.

“Situasi aman dan lancar. Saya tanya saudara kita umat Kristiani, mereka merasakan kenyamanan yang berbeda pada tahun ini,” sambungnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

UUCK Sebagai Regulasi Kreatif dari Banyaknya Peraturan di Indonesia

JAKARTA-Terhambatnya pertumbuhan ekonomi dan meningkatnya jumlah pengangguran di Indonesia, salah

Tak Perlu Tax Amnesty, Efisienkan APBN Lewat Kebijakan Anti Kartel

JAKARTA-Pemerintah semestinya tidak perlu menerbitkan UU Pengampunan Pajak (Tax Amnesty).