Investasi Migas 2014 US$ 25,64 Miliar

Thursday 2 Jan 2014, 11 : 40 am
by

Target produksi migas dari pemerintah ini lebih tinggi ketimbang hasil pembahasan WP&B 2014 yang memperkirakan lifting minyak sebesar 804.000 barel per hari dan gas bumi sebesar 6.853 bBtud.

“Gap target produksi ini menjadi tantangan industri migas pada tahun 2014,” jelasnya.

SKK Migas menyiapkan beberapa langkah untuk menyiasati tantangan yang dihadapi.

Yang pertama, mengatasi masalah gangguan operasi.

Upaya yang dilakukan dengan mengurangi kegagalan operasi produksi dan pengeboran untuk mendapat tambahan produksi dan fasilitasi penyelesaian masalah proyek.

Kedua, mengurangi penghentian produksi yang tidak direncanakan (unplanned shutdown).

Langkah yang dilakukan antara lain, evaluasi detail atas rencana pemeliharaan fasilitas produksi dan meningkatkan pengawasan fasilitas produksi.

Kemudian, mengatasi decline rate yang tajam dengan memastikan jadwal pengeboran sumur pengembangan tepat waktu dan optimalisasi proses pengembangan.

Keempat, mengatasi kendala pembebasan lahan dan perijinan.

Caranya, SKK Migas akan terlibat langsung dalam proses pembebasan lahan, jadwal pembebasan lahan diupayakan tepat waktu, serta mengupayakan dan mendorong terus penyelesaian Service Level Agreement (SLA) terkait perijinan.

Terakhir, mengatasi kendala pengadaan dengan pemutakhiran proses bisnis dalam proses pengadaan dan meningkatkan akuntabilitas dan tata kelola yang baik.

“Jika langkah-langkah tersebut berjalan baik, ditambah upaya kontraktor mengoptimalkan produksi minyak di sejumlah lapangan, mudah-mudahan produksi minyak berada dikisaran 830-840 ribu barel per hari,” kata Widjonarko.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Fahri: Raja Salman Akan Bawa 800 Pengusaha

JAKARTA-Duta Besar Kerajaan Arab Saudi, Osamah Mohammed Alshuibi berkunjung ke

Regulasi Terlalu Banyak, Industri Makan Minum Mengeluh

JAKARTA-Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) menduga aturan