IPW Dorong Penyelidikan Polisi Ungkap Penyebab Kebakaran Gedung YLBHI

Monday 8 Apr 2024, 4 : 46 pm
IPW
Ketua Presidium IPW, Sugeng Teguh Santoso

JAKARTA – Indonesia Police Watch (IPW) mendorong Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto melakukan penyelidikan secara mendalam sebab musabab terjadinya kebakaran di Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI).

Dengan penyelidikan yang kompeten oleh Polri akan diketahui apakah sebab kebakaran ini karena kondisi di luar kemampuan kendali pemilik gedung atau karena adanya intervensi pihak luar yang disengaja.

Sebelumnya, Gedung YLBHI di Jl. Diponegoro No. 74 Jakarta Pusat pada Minggu, 7 April 2024 sekitar pukul 22.00 WIB hangus terbakar.

Kebakaran terjadi di salah satu Gedung lantai 2 gedung YLBHI ini. Namun belum terungkap secara pasti, ada pemicu kebakaran ini.

Untuk itu, perlu penyelidikan secara mendalam oleh Kepolisian.

Pasalnya, dengan kemampuan Polri melalui pendekatan scientific investigation maka akan dapat dibuka informasi penyebab kebakaran atas Gedung YLBHI tersebut.

“Melalui pendekatan scientific investigation (investigasi dari pendekatan berbagai disiplin keilmuan) maka akan membuat terang kebakaran itu, yang menurut saksi mata terjadi pada pukul 22.00 dimulai dengan terdengarnya ledakan yang diduga dari unit AC dilantai 2 dan menyebar ke lantai 3 di Gedung YLBHI,” ujar Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso.

Dia berharap, dengan penyelidikan yang kompeten oleh Polri akan diketahui apakah sebab kebakaran ini.

“Ini di luar kemampuan kendali pemilik gedung atau karena adanya intervensi pihak luar yang disengaja,” tegasnya.

Kantor YLBHI sebagai tempat persemaian pikiran kritis para aktivis hukum pro demokrasi dalam menegakkan prinsip-prinsip negara hukum demokratis memang banyak menimbulkan  sikap tidak senang pihak-pihak tertentu baik sejak masa orde baru hingga saat ini.

Bahkan Gedung YLBHI pernah menjadi sasaran vandalisme.

Selain itu, mobil YLBHI di rusak dengan siraman air keras,  ban mobil di tusuk benda tajam bahkan pernah  dikepung dan  digeledah saat banyak aktivis mencari suaka aman digedung tersebut bahka  terjadi pelarangan  kegiatan.

Bahkan personil pembela umum YLBHI tidak jarang ada yang diintimidasi oleh oknum-oknum aparat keamanan maupun kelompok sipil tertentu.

Langkah cepat Damkar Pemprov DKI Jakarta yang cepat hadir di lokasi Gedung YLBHI pada pukul 22.15 WIB patut diapresiasi.

Sehingga dengan kecepatan tim Damkar Pemprov DKI mengatasi kebakaran itu maka dapat dicegah kerugian yang lebih besar dan korban manusia.

YLBHI sendiri didirikan oleh Adnan Buyung Nasution sejak 1971 dan menjadi kawah candradimuka lahirnya aktivis-aktivis hukum handal di Indonesia, diantaranya; Todung Mulya Lubis, Luhut Pangaribuan, Nursyahbani Katjasungkana, almarhum Munir, almarhum Abdul Hakim Garuda Nusantara dan lain-lainnya.

Karenanya, penanganan pasca kebakaran  oleh Polda Metro Jaya dan Puslabfor Mabes Polri penting  bisa membuat terang sebab musabab kebakaran gedung YLBHI dan semoga kebakaran tersebut adalah hanya accident belaka.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Ekonomi Indonesia pada triwulan III 2021 tumbuh sebesar 3,51% (yoy), lebih rendah dari capaian triwulan sebelumnya sebesar 7,07% (yoy)

Survei BI: Optimisme Konsumen Menguat

JAKARTA-Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada Januari 2022 mengindikasikan optimisme
Sulut Expo 2019

Tingkatkan Pariwisata, Pemprov Dorong Sulut Expo 2019 di Jakarta

JAKARTA-Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) akan menggelar Sulut Expo 2019, berupa