“Ini cerita rakyat yang harusnya bisa diingatkan. Siapapun tidak boleh mengatasnamakan apapun dengan semena-mena. Kami akan urus itu. Dan kami mengkomunikasikan, teman-teman di Jakarta sudah bicara dengan Panglima TNI, KSAD, saya juga sudah berkomunikasi dengan Pak Pangdam,” tambahnya.
Ganjar mengapresiasi pihak TNI yang bergerak cepat menangani hal ini.
Saat ini 15 orang oknum dugaan penganiayaan tengah menjalani pemeriksaan.
Ia pun meminta agar TNI menangani kasus ini sebaik-baiknya, transparan, dan memberikan rasa adil bagi korban, keluarganya, dan seluruh rakyat Indonesia.
“Sambutannya tadi baik, agar ada tim dari saya untuk bisa dikomunikasikan terus-menerus mengenai perkembangan. Dan kami akan ikuti terus. Sekaligus ini peringatan untuk siapapun untuk tidak melakukan tindakan semena-mena. Kami juga akan mengingatkan pendukung kami agar tertib untuk tidak memancing kemarahan. Hal ini harus dijadikan contoh agar tidak boleh terulang lagi,” pungkas Ganjar.