Jokowi Tunjuk Amien Sunaryadi Sebagai Kepala SKK Migas

Wednesday 19 Nov 2014, 3 : 22 pm
by

JAKARTA-Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi menunjuk mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Amien Sunaryadi sebagai Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Surat Keputusan pengangkatan Amien Sunaryadi tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 189/M/2014 tanggal 18 November 2014.

Amien Sunaryadi adalah mantan wakil ketua KPK periode 2003-2007. Saat ini dia menjabat sebagai Senior Governance and Anti Corruption Officer di World Bank Indonesia. Menurut website resmi KPK, sebelum menjabat sebagai Wakil Ketua KPK, Amien adalah mantan Kepala Sub Direktorat Pengawasan Khusus Kelancaran Pembangunan pada Deputi Bidang Pengawasan Khusus Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan, salinan Keppres pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan SKK Migas telah diterimanya pada Selasa (18/11) malam.

Menurut Sudirman, keputusan tersebut juga memberhentikan Rudi Rubiandini sebagai kepala SKK Migas, terhitung mulai 22 April 2014. Dengan demikian, Rudi Rubiandini sudah berhenti permanen.

Selain itu, melalui Keppres tersebut, Presiden Jokowi memberhentikan Johannes Widjonarko sebagai pelaksana tugas kepala SKK Migas.

Sudirman menjelaskan, Amien Sunaryadi terpilih melalui proses seleksi yang dilakukan oleh Komite Pengawas SKK Migas, dan melibatkan pihak ketiga.

Hasil seleksi yang mengerucut kepada dua nama kemudian disampaikan kepada Presiden Jokowi untuk ditetapkan dengan Keputusan Presiden.

Amien Sunaryadi dipilih karena sebagai seorang yang bertipe pejuang. “Beliau sebagai orang yang sangat concern pada sistem kelembagaan sangat dibutuhkan SKK Migas,” kata Sudirman seraya menyebutkan, tugas penting Kepala SKK Migas yang baru adalah membangun kepercayaan masyarakat.

Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi mengatakan, SKK Migas mempunyai tugas yang berat terutama meningkatkan lifting minyak nasional yang masih di bawah target APBN Perubahan 2014. “Untuk meningkatkan lifting tentu ada langkah-langkah komprehensif. Dalam jangka pendek saya melihat apa sih item-item yang masih tertunda. Saya ingin, kalau bisa diselesaikan waktu cepat. Sehingga, bisa tingkatkan lifting,” ujar dia dalam konferensi pers di Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (19/11).

Langkah jangka panjang, fokus dirinya, adalah kecepatan bisnis hulu migas serta mengembalikan kepercayaan publik terhadap lembaga SKK Migas. “Saya diberikan tugas khusus, kenapa saya diusulkan, karena untuk kembalikan kepercayaan publik. Kalau diperoleh itu dapat mendorong berkembang industri hulu migas, tingkatkan lifting dan kedaulatan energi khususnya di sektor migas,” katanya.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Adi Sarana Armada Tingkatkan Modal Anak Usaha Rp28,99 Miliar

JAKARTA-PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) telah melakukan peningkatan modal

UEA Dukung Pembangunan PLTS Terapung di Cirata Dengan Investasi Rp1,8 Triliun

ABU DHABI-Sebanyak 11 perjanjian bisnis yang berhasil diteken antara Indonesia