Kartu Prakerja Segera Diluncurkan di 3 Provinsi

Tuesday 25 Feb 2020, 11 : 14 pm
by
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto

JAKARTA-Pemerintah akan mempercepat proses peluncuran Kartu Prakerja. Rencananya, untuk tahap awal, Kartu Prakerja akan diluncurkan di 3 Provinsi yaitu: Bali, Sulawesi Utara (Sulut), dan Kepulauan Riau (Kepri).

“Bahwa Presiden Joko Widodo mengarahkan agar kartu prakerja segera dipercepat peluncurannya. “Nah saat ini sedang dipersiapkan Perpres-nya dan akan dilanjutkan pembentukan PMO (Project Management Office),” ujar Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto saat memberikan keterangan pers usai mengikuti Rapat Terbatas (ratas) mengenai Lanjutan Pembahasan Dampak Virus Covid-19 terhadap Perekonomian Indonesia, di Kantor Presiden, Provinsi DKI Jakarta, Selasa (25/2).

Menurutnya, Kementerian Keuangan akann menyiapkan mekanismenya sehingga target pelaksanaan di 3 lokasi tersebut bisa segera dilaksanakan di bulan Maret ini.

Dalam sistem tersebut juga akan dilakukan pelatihan dengan menggunakan aplikasi online, namun pelatihannya sendiri bisa offline.

“Untuk itu juga akan memanfaatkan pelatihan baik yang ada di swasta maupun pelatihan yang ada di pemerintah termasuk di dalamnya yang ada di Kementerian Ketenagakerjaan,” tambahnya.

Rencananya kartu prakerja ini, sambung Menko Perekonomian, ditargetkan untuk 2 juta pemanfaat dan juga untuk menggunakan yang di Kemenaker sebanyak 500 ribu.

Lebih lanjut, Menko Perekonomian juga menyampaikan bahwa Pemerintah berencana menaikkan tambahan manfaat bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebanyak Rp50.000 sehingga total yang diberikan per keluarga penerima manfaat atau per KPM sebesar Rp200.000.

“Oleh karena itu ini akan diberlakukan selama 6 bulan diawali di bulan Maret dan ini kebutuhan anggarannya sebanyak Rp4,56 triliun,” ujarnya.

Menurut Menko Perekonomian, masih ada stimulus di bidang perumahan yang rencana ditambahkan kebutuhan anggaran sebanyak Rp1,5 triliun sehingga dengan penambahan ini ada Rp800 miliar berupa subsidi bunga dan Rp700 miliar subsidi uang muka.

“Dari jumlah penyaluran KPR 330 ribu unit, existing FLPP terbanyak 88 ribu, kemudian BP2BT 67 ribu unit sehingga ada tambahan sebanyak 175 ribu unit dan ini dilaksanakan oleh bank umum maupun Kementerian PU-Pera,” tambahnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

DJP Tunjuk Enam dan Cabut Satu Pemungut PPN

JAKARTA-Direktur Jenderal Pajak (DJP) menunjuk enam perusahaan serta mencabut satu

Penuh Inovasi dan Alami, Menperin Apresiasi IKM Batik Jambi

JAMBI-Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto memberikan apresiasi kepada para pelaku