Kenaikan Harga Properti Residensial Mengalami Perlambatan

Wednesday 12 Feb 2014, 5 : 52 pm
by

JAKARTA-Survei harga properti residensial di pasar primer pada triwulan IV-2013 mengindikasikan melambatnya kenaikan harga properti residensial. Hal ini terlihat dari Indeks Harga Properti Residensial pada triwulan IV-2103 yang tumbuh 1,77% (qtq) atau 11,51% (yoy), lebih rendah dibandingkan pertumbuhan triwulan sebelumnya yang sebesar 2,29% (qtq) atau 13,51% (yoy).

Keterangan tertulis, Departemen Statistik, Divisi Statistik Sektor Riil Bank Indonesia (BI) menyebutkan perlambatan kenaikan harga terjadi pada semua tipe rumah, terutama rumah tipe kecil. Pada triwulan I-2014, survei mengindikasikan harga properti residensial akan tumbuh 2,56% (qtq) atau lebih tinggi dari kenaikan pada triwulan IV-2013.

Sejalan dengan melambatnya kenaikan harga properti residensial pada triwulan IV-2013, hasil survei menunjukkan tren perlambatan juga terjadi pada volume penjualan properti residensial yang tumbuh 13,05% (qtq) pada triwulan IV-2013, lebih rendah dari pertumbuhan pada triwulan sebelumnya (39,80%, qtq). Perkembangan ini dipengaruhi antara lain oleh implementasi penguatan ketentuan Loan-to-Value (LTV) terkait Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Baca juga :  Penyederhanaan Struktur Cukai Rokok Buka Peluang Emiten Rokok Raksasa Makin Cuan

Berdasarkan sumber pembiayaan, hasil survei menunjukkan pembangunan properti residensial didukung pembiayaan perbankan dan pembiayaan internal pengembang. Sumber pembiayaan perbankan tergambar dari dominannya konsumen yang memanfaatkan KPR sebagai fasilitas pembiayaan dalam pembelian properti residensial (71,99% responden), khususnya pada rumah tipe kecil. Sementara itu, sumber pembiayaan internal tercermin pada sebagian besar pengembang yang menggunakan dana sendiri sebagai sumber pembiayaan usahanya (57,79%).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BeritaMoneter.com. Mari bergabung di Channel Telegram "BeritaMoneter.com", caranya klik link https://t.me/beritamoneter, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

gatti

Adalah jurnalis senior yang memiliki spesialisasi dalam membuat analisis ekonomi dan politik.

Komentar


HI THERE!

Eu qui dicat praesent iracundia, fierent partiendo referrentur ne est, ius ea falli dolor copiosae. Usu atqui veniam ea, his oportere facilisis suscipiantur ei. Qui in meliore conceptam, nam esse option eu. Oratio voluptatibus ex vel.

Wawancara

BANNER

Berita Populer

Don't Miss

Indonesia Serukan Deeskalasi Konflik di Timur Tengah

JAKARTA – Pemerintah Indonesia terus melakukan upaya diplomasi untuk meredakan

PPHN Lewat Konvensi MPR ‘Ngaco’ Secara Ketatanegaraan

JAKARTA – Pakar hukum konstitusi Bivitri Susanti mengungkapkan upaya menghidupkan