Khalid Zabidi: HUT Ke-2 JMSI Bahas Dampak Geopolitik Transisi Energi

Sunday 6 Feb 2022, 4 : 09 pm
by
Teguh Santoso

KENDARI-Dekarbonisasi telah menjadi isu sentral di dunia internasional dan akan menjadi penggerak utama kebijakan di negara-negara ekonomi besar di dunia.

Transisi energi dari energi fosil ke Energi Baru Terbarukan (EBT) penting untuk dilihat tidak hanya dari sudut pandang hukum supply-demand.

Lebih dari itu, EBT pada giliranya akan melahirkan berbagai konsekuensi baru secara geopolitik yang juga akan berdampak pada aspek sosial politik domestik.

Karenanya berbagai pihak, terutama masyarakat pers nasional, perlu ikut mengawal persoalan transisi energi sedari dini.

Demikian disampaikan Ketua Panitia HUT ke-2 Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), Khalid Zabidi, dalam keterangan di Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu siang (5/2/2022).

Khalid mengatakan, untuk membahas persoalan transisi energi ini, JMSI akan menggelar seminar khusus mengenai dampak geopolitik EBT di arena HUT ke-2 JMSI di Hotel Plaza Kubra, Jalan Supu Yusuf, Kendari.

“Perspektif geopolitik dari transisi energi menuju EBT akan dibahas Ketua Komite Tetap Energi Terbarukan dan Gerakan Net Zero di Kadin Indonesia, Muhammad Yusrizki,” ujar Khalid yang bersama Sekjen JMSI Mahmud Marhaba dan rombongan tiba di Kendari pada Sabtu siang.

Judul presentasi Muhammad Yusrizki juga amat tegas, yakni “Dekarbonisasi, Transisi Energi, dan Energi Baru Terbarukan dalam Kerangka Geopolitik” yang menekankan arti penting persoalan ini terutama di arena Pemilu 2024.

Muhammad Yusrizki adalah alumnus ITB dan juga salah seorang Wakil Ketua Umum Ikatan Alumni ITB.

Ia dikenal sebagai praktisi energi dengan segudang pengalaman bisnis dan profesional termasuk di sektor industri dan jasa keuangan.

Selain menghadirkan narasumber dari Kadin Indonesia, sambung Khalid lagi, pihaknya juga turut mengundang Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Mardani Haji Maming sebagai pembicara.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Prabowo Subianto Akrab dengan Ganjar Pranowo, Begini Komentar Said Abdullah

JAKARTA – Politisi senior PDI Perjuangan Said Abdullah tidak melihat

Besaran Insentif Nakes di Tahun 2021 Tidak Berubah

JAKARTA-Direktur Jenderal Anggaran (DJA) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Askolani menegaskan insentif