Kinerja Keuangan ASRI di 2020 Berbalik Merugi Hingga Rp1,03 Triliun

Friday 16 Apr 2021, 8 : 57 pm
by
suspensi, BEI, Saham HITS, KJEN
ilustrasi

JAKARTA-Sepanjang 2020, PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) mengalami rugi bersih mencapai Rp1,03 triliun, padahal setahun sebelumnya perseroan mampu membukukan laba bersih sebesar Rp1,01 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan ASRI untuk Tahun Buku 2020 yang dipublikasi di Jakarta, Jumat (16/4), kerugian tersebut lebih dipengaruhi oleh jumlah pendapatan yang anjlok menjadi Rp1,41 triliun dari Rp3,48 triliun di 2019.

Namun, pada tahun lalu ASRI mencatatkan beban pokok pendapatan senilai Rp816,69 miliar atau lebih rendah dibanding setahun sebelumnya yang sebesar Rp1,28 triliun.

Sehingga laba bruto di 2020 tercatat senilai Rp596,56 miliar atau jauh lebih rendah dibanding pada 2019 yang mencapai Rp2,2 triliun.

Sepanjang 2020, ASRI mencatatkan beban penjualan senilai Rp98,7 miliar, beban umum dan administrasi sebesar Rp325,07 miliar, beban bunga dan keuangan mencapai Rp742,8 miliar dan beban buyback utang obligasi Rp137,34 miliar.

Pada tahun lalu, ASRI mengalami rugi selisih kurs sebesar Rp197,79 miliar, padahal di 2019 meraih laba selisih kurs mencapai Rp209,67 miliar.

Sehingga, pada tahun lalu ASRI mencatatkan rugi sebelum pajak sebesar Rp960,03 miliar, padahal di 2019 mampu meraih laba sebelum pajak mencapai Rp1,11 triliun.

Dengan jumlah beban pajak penghasilan untuk Tahun Buku 2020 yang senilai Rp76,59 miliar, maka ASRI mencatatkan rugi tahun berjalan sebesar Rp1,04 triliun.

Sementara itu, rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk untuk laporan keuangan berakhir 31 Desember 2020 tercatat sebesar Rp1,03 triliun.

Hingga akhir tahun lalu, ASRI mencatatkan rugi per saham dasar senilai Rp52,3 per lembar, padahal di akhir 2019 masih mencatatkan laba tahun berjalan sebesar Rp51,48 per saham.

Per 31 Desember 2020, total liabilitas ASRI meningkat menjadi Rp11,84 triliun dari Rp11,33 triliun per 31 Desember 2019.

Sedangkan, total ekuitas perseroan pada akhir 2020 tercatat Rp9,39 triliun atau lebih rendah dibanding posisi per akhir 2019 yang sebesar Rp10,56 triliun.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Raih Pendapatan Rp8,57 Triliun, Laba Bersih ELSA Per Kuartal III Meroket 673,67%

JAKARTA-PT Elnusa Tbk (ELSA) selama sembilan bulan pertama di 2022,

Fahri: Indonesia Harusnya “Pemain” Industri Haji, Bukan Konsumen

JAKARTA-Polemik penggunaan dana haji untuk pembangunan infrastruktur perlu dihentikan. Apalagi