Kiprah AB dan Boneka Koalisi

Rabu 24 Mei 2023, 1 : 07 pm
by
Emrus Sihombing Komunikolog Indonesia

Selain itu, kalaupun memang AB harus membandingkan, lakukanlah perbandingan yang setara di semua sektor pembangunan fisik dan sosial dari aspek kuantitatif dan kualitatif dengan menggunakan seperangkat instrumen  yang sudah diuji validitas, reliabilitas dan keabsahan datanya. Jangan sekali-kali melakukan perbandingan seperti pembicaraan di warung kopi.

Sebab, publik sudah tahu bahwa AB salah satu sosok Baloncapres di Pilpres 2024, bukan seseorang yang sedang “berkombur” di sebuah lapo tuak.

Menariknya lagi, Balonpres AB memuji kinerja SBY yang saat ini menjadi ketua umum (Ketum) partai yang boleh jadi kelak mendukungnya menjadi Balonpres.

Disadari atau tidak olehnya, Balonpres AB sama saja memosisikan dirinya sebagai subordinat dari SBY dan sekaligus berpotensi dimaknai bahwa AB sebagai “boneka” dari partai yang akan mengusungnya.

Jelas, sosok Balonpres semacam ini ketika kelak menjadi presiden (tentu kalau jadi capres definitif dan terpilih), ia sangat-sangat lemah dan cenderung kurang berdaya, sekalipun seolah-olah diciptakan “berdaya” dengan mengemukakan kemasan pesan komunikasi ke ruang publik dengan mengatakan “petunjuk dan atau arahan bapak presiden”.

Padahal, semua tindaktanduknya bisa jadi sudah produk kendali dari luar istana.

Ia cenderung menempatkan dirinya sebagai “wayang” yang diarahkan melalui “remote control” oleh dalang di panggung belakang politik.

Ini jangan sampai terjadi.

Ketika menjadi presiden berkantor di istana, terbuka kesempatan besar tiga pemegang “remote control” di tiga lokasi yang berbeda, bisa jadi dari kawasan proklamasi, gondangdia, dan pasar minggu yang memegang kendali mengarahkan presiden berfikir, berencana, membuat kebijakan, bertindak dan sebagainya.

Ia menjadi benar-benar disetir dari tiga lokasi tersebut.

Yang membuat dirinya lebih pusing lagi ketika keinginan tiga pemegang “remote control” mengarahkan ke “mata angin” politik yang berbeda. Kesejahteraan rakyat bukan lagi agenda utama, tetapi hanya sebagai akibat ikutan. Ini tidak boleh ada.

Untuk itu, siapapun Balonpres, termasuk AB mutlak memiliki dan harus mengemukakan pemikiran dan gagasan besar mewujudkan kesejahteraan rakyat di semua bidang menjadikan negeri ini Indonesia Raya, bukan mewacanakan hal-hal remeh-temeh.

Komentar

Your email address will not be published.

Don't Miss

Ekspor Teh Hitam Digenjot Ke Taiwan

JAKARTA-Komoditi teh hitam produk PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) terus
Bursa Saham, IHSG, Saham EMTK, Saham TBIG

IHSG Cenderung Sideways, Simak Daftar Saham Pilihan MNC Sekuritas

JAKARTA-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada