Komisi X DPR Desak Kemendikbudristek Bantu Universitas Pertamina

Wednesday 20 Mar 2024, 7 : 02 pm
Jajaran Universitas Pertamina bersama Komisi X DPR usai menggelar RDPU/Foto: Eko
Jajaran Universitas Pertamina bersama Komisi X DPR usai menggelar RDPU/Foto: Eko

JAKARTA–Komisi X DPR mendesak Kemendikbudristek bersinergi dengan Kemeneg BUMN agar terus memberikan bantuan finansial terhadap lembaga pendidikan khususnya Universitas Pertamina (UPer). Hal ini sangat penting mengingat sekitar 50% pendapatan orang tua para mahasiswa hanya sekitar Rp5 juta. “Bantuan finansial itu sangat penting agar tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar. Artinya, jangan hanya sekedar menghasilkan inovasi dan teknologi, tanpa memperhatikan keberlanjutan dunia pendidikan,” kata Rektor Universitas Pertamina (UPer), Prof Dr Wawan Gunawan A Kadir dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi X DPR di Jakarta, Rabu (20/3/2024).

Rapat yang membahas kegiatan Scientific Paper Competition Universitas Pertamina (SPACE UP) 6.0 dengan tema Gen Z’s role in improving SDGs Points in Education Sector dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi X DPR, Abdul Fikri Faqih, hadir pula Anggota Komisi X DPR Lidia Hanifa (Fraksi PKS), Mohammad Haerul Amri (Fraksi Nasdem), Muhammad Nur Purnamasidi (Fraksi Golkar), dan Himmatul Aliyah (Fraksi Gerindra).

“Alhamdulillah, Komisi X DPR memperhatikan dengan serius sejumlah tantangan dan hambatan yang dihadapi oleh Universitas Pertamina. Bahkan hasil rapat tersebut akan diteruskan langsung kepada Kemendikbudristek dan instansi terkait,” ujarnya lagi.

Lebih lanjut Wawan menjelaskan bahwa dulu BUMN Pertamina secara rutin memberikan bantuan dana sekitar Rp20 miliar pertahun, namun entah mengapa tiba-tiba terputus. “Dengan bantuan dan dukungan Komisi X DPR, kita berharap bantuan dana rutin dari Pertamina bisa kembali dilanjutkan,” tuturnya.

Menurut Wawan, dana itu dibutukan untuk membiayai keberlanjutan Universitas Pertamina. Pasalnya, selain untuk memberikan beasiswa kepada para mahasiswa, juga untuk kebutuhan lainnya. “Alhamdulillah, Dirut Pertamina sudah memberikan perhatian serius, bahkan dikatakannya semua peralatan laboratorium yang ada di Pertamina boleh digunakan. Ini tentu membuat kita lega,” paparnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi X DPR Abdul Fikri Faqih mendukung penuh kelangsungan Universitas Pertamina dalam menghadapi tantangan zaman. Apalagi Universitas Pertamina merupakan perguruan tinggi yang masuk ranking 4 universitas swasta terbaik diJakarta versi UniRank 2023. “Karena mitra kita adalah Kemendikbudristek, tentu akan kami perjuangankan untuk mendapatkan bantuan dana,” ujarnya.

Ditempat yang sama Anggota Komisi X DPR Fraksi Nasdem, Mohammad Haerul Amri memberikan apresiasi kepada pengurus Universitas Pertamina meski usianya perguruan tinggi masih mudah, namun sudah memberikan prestasi dan capaian-capaian yang bagus. “Yang penting lagi, dari 2.777 lulusan sejak 2020 ternyata 96% para alumninya telah bekerja, berwirausaha atau melanjutkan kuliah. Jadi hanya 4% yang mengaggur,” jelasnya.

Lebih lanjut Sekjen Garda Pemuda Nasdem itu memberikan syair Arab yang cukup terkenal sebagai penyemat. “Bahwa tingginya derajat seseorang itu dilihat dari cita-citanya. Artinya, kalau seorang pemuda tak memiliki cita-cita yang tinggi atau tak punya mimpi, maka hanya akan menjadi sampah masyarakat.”

Sedangkan Anggota Komisi X DPR Fraksi PDIP, Andreas Hugo Pariera meminta agar pihak Universitas Pertamina membuka peluang bagi mahasiswa daerah yang ingin belajar. Pasalnya, perguruan tinggi swasta tersebut. Sehingga mahasiswa-mahasiswa dari dari daerah bisa lebih berkembang dan mendapatkan wawasan yang lebih. ***

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Ini 8 Orang Stafsus Wapres Ma’ruf Amin Periode 2019-2024

JAKARTA-Wakil Presiden (Wapres), Ma’ruf Amin mengumumkan 8 Staf Khusus (Stafsus)

Atikoh Ganjar Ajak Anak Muda Jeli Memilih Pemimpin, Cek Track Record

BANYUWANGI-Istri Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti