Kontribusi Manufaktur Masih Tertinggi

Tuesday 8 Aug 2023, 9 : 27 pm
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Seluruh indeks variabel pembentuk IKI mengalami ekspansi pada Juli 2023, baik variabel Pesanan Baru, Produksi, maupun Persediaan Produk.

Peneliti senior LPEM FEB UI yang juga merupakan Tenaga Ahli Menteri Keuangan Bidang Industri dan Perdagangan Internasional, Kiki Verico menyampaikan, tidak tepat apabila Indonesia disebut sedang mengalami deindustrialisasi.

“Sebab, inflasi Indonesia rendah, nilai tukar rupiah masih stabil, pertumbuhan ekonomi Indonesia 5 persen, lebih tinggi daripada inflasinya. Jadi, ekonomi kita masih resilience,” ungkapnya.

Industri manufaktur juga merupakan sektor terbesar ketiga dalam penyerapan tenaga kerja.

“Sektor manufaktur merupakan game changer. Indonesia disebut emerging karena pertumbuhannya di atas pertumbuhan ekonomi dunia dan menjadi the puller of global economic growth. Sehingga, dunia melihat Indonesia sebagai sumber pertumbuhan,” paparnya.

Percepatan pertumbuhan perlu dikejar sebelum terjadi penurunan deviden demografi yang diperkirakan terjadi pada tahun 2037.

“Dengan target pertumbuhan ekonomi sebesar 6-7 persen, Indonesia perlu menguatkan struktur melalui manufaktur sehingga kontribusinya dapat kembali pada kisaran 28-30 persen. Pertumbuhan sektor manufaktur diharapkan mencapai 9-10 persen,” jelas Kiki.

Langkah yang perlu diambil untuk meningkatkan kontribusi sektor manufaktur adalah dengan melakukan transformasi struktural, antara lain melalui peningkatkan kualitas SDM manufaktur, dan pengembangan ekonomi inklusif manufaktur penerapan teknologi digital.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Fahri Makin Kuat, Beberkan 41 Bukti Pendukung di Pengadilan

JAKARTA-Sidang lanjutan gugatan Fahri Hamzah (FH) terhadap beberapa elite DPP

Dampak Covid-19, La Nyala: Daerah Harus Siapkan Protokol Operasi Pasar

SURABAYA-Masih adanya keluhan di sejumlah daerah tentang kurangnya alat pelindung