Kontribusi Manufaktur Masih Tertinggi

Tuesday 8 Aug 2023, 9 : 27 pm
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Selain itu, dengan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi manufaktur dunia, termasuk pada produk-produk green industry.

Kiki menambahkan, Indonesia juga memiliki potensi untuk mengembangkan aftersales service (jasa purnajual) untuk produk-produk industri.

Kegiatan R&D dan inovasi sangat diharapkan berkembang di Indonesia.

Ketua Umum Pengusaha Makanan dan Minuman (GAPMMI), Adhi S Lukman mengemukakan, kinerja industri makanan dan minuman di Indonesia tahun ini sudah membaik jika dibandingkan dengan tahun 2022.

Ini jelas terlihat dari peringkat realisasi investasi pada Januari-Juni 2023. Di periode ini, industri makanan-minuman berada pada peringkat ke-4 dengan nilai Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai Rp26,72 triliun dengan total 5.416 proyek.

“Sedangkan, dari sisi Penanaman Modal Asing (PMA) industri mamin telah mencatatkan investasi sebesar USD1,117 miliar dengan 2.226 proyek,” sebutnya. Apabila dilihat dari kontribusi terhadap PDB industri pengolahan nonmigas, pada triwulan I tahun 2023 industri makanan dan minuman merupakan yang paling tinggi di antara industri yang lainnya, yaitu sebesar 38,61 persen.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Anas Thahir: Jangan Abaikan Nasib Pegawai Honorer

BANYUWANGI-Ratusan ribu pegawai honoret K2 hingga kini nasibnya belum jelas,

BPKM Diminta Tunda Kebijakan DNI Industri Film

JAKARTA-Panitia Kerja (Panja) Perfilman Nasional meminta agar Badan Koordinasi Penanaman