Kredit Bank OCBC NISP Tumbuh 18%

Monday 28 Apr 2014, 5 : 07 pm
by
Gedung OCBD Bank

JAKARTA-Bank OCBC NISP menutup kuartal pertama di tahun 2014 dengan mencatatkan kinerja keuangan yang baik. Salah satunya dengan peningkatan penyaluran kredit sebesar 18% (YoY), dari Rp 53,7 triliun menjadi Rp 63,6 triliun yang menunjukkan komitmen Bank OCBC NISP untuk tetap konsisten menjalankan fungsi intermediasinya. Sejalan dengan itu,  Bank OCBC NISP juga berhasil menumbuhkan asetnya sebesar 17% (YoY) menjadi Rp 94,8 triliun dari  Rp 81,3 triliun di Q1-2013. Bank OCBC NISP akan senantiasa meningkatkan kualitasnya secara berkesinambungan, guna memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah. Upaya tersebut termasuk menghadirkan program-program unggulan yang bernilai tambah bagi nasabah. Dengan harapan kondisi perekonomian Indonesia akan semakin membaik dan kepercayaan serta dukungan seluruh stakeholders Bank OCBC NISP, kami yakin akan mampu meraih pertumbuhan yang berkelanjutan serta menjadi Your Partner for Life untuk seluruh stakeholdersnya,”   ujar Pesiden Direktur Bank OCBC NISP, Parwati Surjaudaja di Jakarta, Senin (28/4).

Penyaluran kredit sampai triwulan pertama tahun 2014 tetap dilakukan dengan prinsip kehati-hatian, yang tercermin pada tingkat kredit bermasalah dibanding total kredit atau Non-Performing Loan (NPL) gross per 31 Maret 2014 tetap terjaga di angka 0,8%. Rasio NPL tersebut jauh dibawah ketentuan maksimum Bank Indonesia sebesar 5%. Demikian pula dengan Cost to Income Ratio berhasil diturunkan dari 59,4% pada periode yang sama tahun lalu menjadi 54,0%.

Adapun dari total portofolio kredit yang disalurkan, 42% berbentuk modal kerja sedangkan 39% diperuntukkan untuk investasi dan 19% untuk konsumer. Penyaluran kredit terbesar berada pada sektor perdagangan dan perindustrian dengan persentase masing-masing sebesar 25%, kemudian diikuti oleh sektor jasa 22%, pertanian & pertambangan 7%, konstruksi 2%, dan lainnya 19%. Hal ini sejalan dengan strategi yang dilakukan oleh Bank OCBC NISP untuk menjaga kualitas kredit antara lain dengan melakukan diversifikasi sektor usaha, besaran setiap pinjaman, dan jangka waktu.

Kinerja Keuangan Utama (Unaudited)                                                                            

 

 31 Maret ’14

(Rp Miliar)

 31 Maret ’13

(Rp Miliar)

Kenaikan

Total Aset

94.852

81.275

17%

Kredit (gross)

63.571

53.678

18%

Dana Pihak Ketiga

62.828

59.319

6%

Pendapatan Bunga Bersih

907

709

28%

Pendapatan Non Bunga

228

168

36%

Laba Bersih

341

247

38%

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 28% (YoY) dari Rp 709 miliar menjadi Rp 907 miliar juga turut meningkatkan  laba Bank OCBC NISP sebesar 38% (YoY).

Sementara itu tambahan modal dari para pemegang saham melalui tuntasnya Rights Issue VII beberapa waktu yang lalu menempatkan posisi Capital Adequacy Ratio (CAR) Bank OCBC NISP mencapai 19,9%, jauh diatas ketentuan minimal Bank Indonesia sebesar 9% – 10%. Hal ini menunjukkan kepercayaan yang tinggi dari pemegang saham kepada Bank OCBC NISP.

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

BBM Naik Kepercayaan Rakyat Hilang

JAKARTA-Rencana Jokowi menaikan harga BBM  justru menjadi awal terjadinya delegitimasi

Ancaman Bencana Ekologi dan Krisis Pengetahuan Lingkungan

Oleh: Horiana Yolanda Haki Setiap tanggal 2 Mei diperingati sebagai