JAKARTA-Bank OCBC NISP menutup kuartal pertama di tahun 2014 dengan mencatatkan kinerja keuangan yang baik. Salah satunya dengan peningkatan penyaluran kredit sebesar 18% (YoY), dari Rp 53,7 triliun menjadi Rp 63,6 triliun yang menunjukkan komitmen Bank OCBC NISP untuk tetap konsisten menjalankan fungsi intermediasinya. Sejalan dengan itu, Bank OCBC NISP juga berhasil menumbuhkan asetnya sebesar 17% (YoY) menjadi Rp 94,8 triliun dari Rp 81,3 triliun di Q1-2013. Bank OCBC NISP akan senantiasa meningkatkan kualitasnya secara berkesinambungan, guna memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah. Upaya tersebut termasuk menghadirkan program-program unggulan yang bernilai tambah bagi nasabah. Dengan harapan kondisi perekonomian Indonesia akan semakin membaik dan kepercayaan serta dukungan seluruh stakeholders Bank OCBC NISP, kami yakin akan mampu meraih pertumbuhan yang berkelanjutan serta menjadi Your Partner for Life untuk seluruh stakeholdersnya,” ujar Pesiden Direktur Bank OCBC NISP, Parwati Surjaudaja di Jakarta, Senin (28/4).
Penyaluran kredit sampai triwulan pertama tahun 2014 tetap dilakukan dengan prinsip kehati-hatian, yang tercermin pada tingkat kredit bermasalah dibanding total kredit atau Non-Performing Loan (NPL) gross per 31 Maret 2014 tetap terjaga di angka 0,8%. Rasio NPL tersebut jauh dibawah ketentuan maksimum Bank Indonesia sebesar 5%. Demikian pula dengan Cost to Income Ratio berhasil diturunkan dari 59,4% pada periode yang sama tahun lalu menjadi 54,0%.