Laba Bersih HOKI di Kuartal Pertama Cuma Rp7,01 Miliar

Tuesday 22 Jun 2021, 6 : 45 pm
by
suspensi, BEI, Saham HITS, KJEN
ilustrasi

JAKARTA-PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) selama tiga bulan pertama tahun ini, hanya mampu mencatatkan laba bersih senilai Rp7,1 miliar atau jauh lebih rendah dibanding periode yang sama di 2020 sebesar Rp14,67 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan HOKI yang dipublikasi di Jakarta, Selasa (22/6), pada Kuartal I-2021 total penjualan bersih perseroan mengalami penurunan tajam menjadi Rp240,74 miliar dari Rp450,43 miliar pada Kuartal I-2020.

Sejalan dengan penurunan penjualan tersebut, beban pokok penjualan HOKI selama tiga bulan pertama tahun ini tercatat senilai Rp209,74 miliar atau lebih rendah dibanding tiga bulan pertama di 2020 yang mencapai Rp405,32 miliar.

Dengan demikian, pada Kuartal I-2021 jumlah laba bruto HOKI menjadi Rp31 miliar atau lebih rendah dibanding Kuartal I-2020 yang sebesar Rp45,11 miliar.

Adapun laba usaha selama tiga bulan pertama tahun ini tercatat Rp14,23 miliar atau lebih rendah dibanding periode yang sama di 2020 sebesar Rp26,41 miliar.

Sementara itu, laba sebelum pajak yang dicatatkan HOKI untuk periode yang berakhir 31 Maret 2021 sebesar Rp9,06 miliar atau mengalami penurunan dibanding periode yang sama di 2020 sebesar Rp20,16 miliar.

Dengan jumlah beban pajak penghasilan senilai Rp2,07 miliar, maka laba tahun berjalan yang dibukukan HOKI selama tiga bulan pertama 2021 senilai Rp6,99 miliar.

Namun, perseroan bisa mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp7,01 miliar.

Menurut Direktur HOKI, Budiman Susilo dalam siaran pers yang dikirim melalui surat elektronik, Selasa (22/6), pada tahun ini perseroan akan berupaya melanjutkan pembangunan pabrik, menambah mesin dan diversifikasi produk baru.

Dia menyebutkan, alokasi belanja modal (capex) yang digunakan perseroan berasal kas internal dan pinjaman dari bank sebesar Rp100 miliar.

Adapun hingga Kuartal I-2021 sudah digunakan sebesar Rp48,58 miliar.

Per 31 Maret 2021, total liabilitas HOKI melonjak menjadi Rp265,92 miliar dari Rp244,36 miliar pada 31 Desember 2020.

Sedangkan, total ekuitas hingga akhir Maret 2021 tercatat Rp669,41 miliar atau lebih besar dibanding posisi per akhir Desember 2020 yang senilai Rp662,56 miliar.

“Pada 2021, apabila kondisi perekonomian membaik, kami menargetkan pertumbuhan penjualan sekitar 10-15 persen. Ke depan, diharapkan HOKI dapat terus menjaga dan meningkatkan kinerja yang lebih baik,” ucap Budiman.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Pelajaran Berharga, Timnas Indonesia Akan Tantang Jawara Dunia Argentina Juni 2023

JAKARTA – Timnas Indonesia akan mendapat pelajaran sangat berharap pada

M Achyar: Perkara Bambang Susetyono, Error In Persona

JAKARTA-Penasehat hukum Bambang Susetyono, Muhammad Achyar,S.H melakukan protes keras atas