JAKARTA-PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) sepanjang 2021 membukukan laba bersih senilai Rp24,76 triliun atau meningkat 19 persen (year-on-year), karena ditopang oleh perolehan pendapatan yang mencapai Rp143,21 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan TLKM yang dikutip Selasa (19/4), pendapatan perseroan pada Tahun Buku 2021 tercatat meningkat 4,95 persen (y-o-y) menjadi Rp143,21 triliun.
Sedangkan, laba usaha di 2021 mencapai Rp47,56 triliun atau lebih besar dibanding setahun sebelumnya yang sebesar Rp43,51 triliun.
Sementara itu, laba sebelum pajak penghasilan untuk periode yang berakhir 31 Desember 2021 tercatat sebesar Rp43,68 triliun atau mengalami kenaikan dibanding periode yang sama di 2020 senilai Rp38,78 triliun.
Dengan adanya beban pajak penghasilan (neto) di 2021 yang sebesar Rp9,73 triliun, maka laba tahun berjalan TLKM menjadi Rp33,95 triliun.
Sedangkan, besaran laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di 2021 sebesar Rp24,76 triliun atau lebih tinggi dibanding 2020 yang senilai Rp20,8 triliun.
Per 31 Desember 2021, total liabilitas TLKM tercatat melonjak menjadi Rp131,79 triliun dari Rp126,05 triliun per 31 Desember 2020.
Sedangkan, total ekuitas hingga akhir Desember 2021 tercatat sebesar Rp145,4 triliun atau mengalami peningkatan dibanding per akhir Desember 2020 yang senilai Rp120,89 triliun.
