Layanan BSI Sempat Lumpuh, Hendrawan: Cyber Security Harus Ditingkatkan

Friday 12 May 2023, 4 : 02 pm
Hendrawan Supratikno

JAKARTA-Kalangan DPR menyoroti dugaan serangan siber pada sistem digital Bank Syariah Indonesia (BSI) yang beberapa hari membuat layanan terganggu.

Karena hal ini membuat terhambatnya akses layanan yang berujung pada terganggunya perekonomian beberapa pihak.

“Cyber security (keamanan jagad maya) merupakan fokus manajemen risiko di era digital. Itu alasan manajemen keamanannya dilakukan berlapis-lapis,” kata Anggota Komisi XI DPR RI, Hendrawan Supratikno di Jakarta, Jumat (12/5/2023).

Guru Besar FEUI ini meminta keamanan siber (cyber security) di dunia perbankan harus dibuat berlapis.

Hal ini dalam rangka mengurangi kejahatan di era digital, yang baru-baru ini dialami oleh Bank Syariah Indonesia (BSI) yang mengalami peretasan.

Politisi Fraksi PDI-Perjuangan itu juga berpesan, setiap bank harus berhati-hati pada para oknum baik dari internal maupun eksternal.

“Setiap pembobolan harus diselidiki secara seksama. Dalam sejumlah kasus, ada persekongkolan antara orang dalam, konsultan IT, dan spesialis pembobol (hackers),” paparnya.

Sementara itu PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) telah menyampaikan permohonan maaf atas kendala yang dialami nasabah dalam mengakses layanan BSI, sekaligus menegaskan komitmen untuk menjaga keamanan dana dan data milik nasabah.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi menuturkan bahwa pihaknya terus melakukan proses normalisasi dengan fokus utama untuk menjaga dana dan data nasabah tetap aman, dan hingga saat ini proses normalisasi layanan telah dilakukan dengan baik.***

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Bank DBS dan AU Optronics Tandatangani Pinjaman 2 Miliar Dollar Taiwan

JAKARTA-Bank DBS Cabang Taipei menandatangani pinjaman terkait aspek keberlanjutan berjangka

Mendag Lutfi Lepas Ekspor Perdana Kelapa Parut Sasa ke Bulgaria

CIKARANG-Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi melepas kontainer ekspor perdana produk