Laznas BSMU Salurkan Donasi Rp106 Juta Terkait COVID-19 ke RSKGM FKG UI 

Friday 1 Oct 2021, 2 : 46 pm
by
Sampai Agustus 2021, penyaluran Zakat Infaq Shodaqoh (ZIS) Laznas BSMU sebesar Rp46,4 miliar. Khusus untuk bantuan terkait COVID-19, sejak awal Juli 2021 sampai 20 September 2021, total bantuan yang disalurkan sebesar Rp1,56 miliar
Manager Laznas BSMU Kantor Wilayah Jakarta, Lucky Firmansyah; RCEO Jakarta 1 dan 2 Bank Syariah Indonesia, Deden Durachman; Ketua Panitia Sentra Vaksin, Dewi A Margono; dan Manager BSMU Care Laznas BSMU, Dedi Setiawan ketika melakukan seremoni penyerahan donasi terkait pandemi COVID-19 kepada Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut (RSKGM) Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Indonesia (UI), Kamis (30/9).

JAKARTA-Laznas Bangun Sejahtera Mitra Umat (BSMU) bersama PT Bank Syariah Indonesia Tbk menyalurkan donasi terkait pandemi COVID-19 kepada Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut (RSKGM) Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Indonesia (UI).

Bantuan ini dalam bentuk uang tunai senilai Rp 106 juta untuk kegiatan sentra vaksinasi COVID-19 di kampus UI Salemba.  

Dalam penyerahan bantuan ini, hadir Ketua Panitia Sentra Vaksin, Dewi A Margono; Wakil Direktur (RSKGM) FKG UI, Natalina; Direktur Bidang Pendidikan RSKGM FKGUI, Shalina Ricardo; RCEO Jakarta 1 dan 2 Bank Syariah Indonesia, Deden Durachman; Manager Laznas BSMU Kantor Wilayah Jakarta, Lucky Firmansyah; dan Manager BSMU Care Laznas BSMU, Dedi Setiawan.

Dalam kesempatan terpisah, Direktur Implementation Laznas BSMU, Fauzi Indrianto berharap bantuan ini dapat membantu kegiatan sentra vaksinasi COVID-19 di Kampus UI Salemba. “Bantuan ini diharapkan bisa dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat,” kata Fauzi.

RCEO Jakarta 1 dan 2 Bank Syariah Indonesia, Deden Durachman mengapresiasi pemberian bantuan ini.

“Diharapkan kedepan Laznas BSMU bisa semakin aktif dalam menyalurkan bantuan terkait COVID-19,” kata Deden.

Untuk mematuhi anjuran pemerintah, Laznas BSMU menerapkan physical distancing dalam seremonial penyerahan bantuan. Hal ini bertujuan memutus rantai penularan COVID-19.

Sampai Agustus 2021, penyaluran Zakat Infaq Shodaqoh (ZIS) Laznas BSMU sebesar Rp46,4 miliar.

Khusus untuk bantuan terkait COVID-19, sejak awal Juli 2021 sampai 20 September 2021, total bantuan yang disalurkan sebesar Rp1,56 miliar.

Laznas BSMU bekerja sama dengan PT Bank Syariah Indonesia Tbk melakukan kegiatan terkait COVID-19.

Dari Juli 2021, Laznas aktif melakukan kegiatan sentra vaksinasi bekerjasama dengan Pemerintah Kota Jakarta Pusat.

Selain itu, Laznas BSMU juga memberikan bantuan tabung oksigen ke sejumlah rumah sakit diantaranya RS Harapan Bunda Jakarta timur, Radjak Hospital Salemba, RS Kartika Pulomas, Primaya Hospital Bekasi Utara dan Primaya Hospital Bekasi Barat.

Kedepannya, Laznas BSMU beserta BSI akan memberikan 500 tabung oksigen yang akan didistribusikan kepada rumah sakit di seluruh Indonesia sebagai langkah nyata membantu bangsa Indonesia dalam melewati masa pandemi.

Laznas BSMU juga menyalurkan bantuan beras dari para nasabah Bank Syariah Indonesia dan para donatur kepada warga yang terdampak corona.

Penyaluran bekerjasama dengan Yayasan Nurul Falah yang berada di Bekasi Jawa Barat.

Bantuan yang diberikan sebanyak 2.5 ton beras atau setara 500 karung beras dengan ukuran 5kg.

Paket beras akan didistribusikan kepada masyarakat Jawa Barat diantaranya Kabupaten Karawang, Purwakarta, dan Bekasi yang merupakan wilayah zona penyebaran COVID-19.

Selama Oktober 2020 sampai Juni 2021, Laznas BSMU juga menyalurkan bantuan paket sembako, dan pendampingan dokter selama Isoman kepada 76 penerima manfaat.

Peran aktif Laznas BSMU dalam penanggulangan COVID-19 masih terus berjalan.

Distribusi penerima manfaat akan diluaskan menjadi seluruh Indonesia dengan bekerjasama dengan Unit Representative Office di 8 wilayah, yaitu Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Banjarmasin dan Makassar.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

PMN Mestinya Hanya Untuk BUMN Sehat

JAKARTA-Kalangan DPR mengingatkan BUMN penerima pernyertaan modal negara (PMN) tak

BPOM Temukan Zat Berbahaya Dalam Jamu ‘Kuat’

TANGERANG-Kepala Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Banten, Mohamad Kashuri, mewaspadai