Listing Perdana di BEI, Harga SICO Sentuh Batas Atas Titik Autorejection

Friday 8 Apr 2022, 5 : 32 pm
by
PT Sigma Energy Compressindo Tbk

JAKARTA-Saat memulai transaksi perdana pada pembukaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia BEI hari ini, harga saham PT Sigma Energy Compressindo Tbk (SICO) menguat sebesar 24,35 persen ke level Rp286 dari harga penawaran senilai Rp230 per saham.

Pada menit awal transaksi, harga SICO sempat langsung menyentuh batas atas titik autorejection di level Rp286, meski akhirnya berbalik menurun ke level terendah di posisi Rp264 per saham.

Namun, harga saham kembali mampu berbalik menyentuh level autorejection atas (ARA) tersebut, walaupun kembali berfluktuasi di rentang Rp264-Rp286.

Pada menit ke-10 perdagangan SICO, volume transaksi tercatat sebanyak 133,12 juta saham, dengan frekuensi transaksi mencapai 10.053 kali.

Sehingga, nilai transaksi pada awal perdagangan hari ini tercatat Rp37,89 miliar.

Pada pelaksanaan IPO, SICO menawarkan sebanyak 270 saham bernilai nominal Rp50 per lembar atau setara dengan 29,67 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO.

Dengan harga penawaran Rp230 per saham, maka melalui aksi korporasi ini SICO berhasil meraup dana masyarakat sebesar Rp62,1 miliar.

Secara bersamaan, SICO menerbitkan 27 juta Waran Seri I yang menyertai Saham Baru atau sebanyak 4,22 persen dari jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat Pernyataan Pendaftaran IPO.

Waran Seri I ini diberikan secara cuma-cuma, sebagai insentif bagi para pemegang saham baru SICO yang namanya tercatat di Daftar Pemegang Saham (DPS) pada Tanggal Penjatahan.

Setiap pemegang 10 Saham Baru berhak memperoleh satu waran, yang setiap satu waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham SICO.

Waran ini memberikan hak kepada pemegangnya untuk memesan saham baru SICO yang bernilai nominal Rp50 per saham, dengan harga pelaksanaan Rp350 per saham yang berlaku selama kurun 10 Oktober 2022 sampai 8 April 2025.

“Langkah perusahaan masuk Bursa Efek Indonesia melalui IPO adalah bagian dari strategi meningkatkan kapasitas pendanaan perusahaan dan tata Kelola untuk lebih baik lagi,” kata Direktur Utama SICO, Benny di Jakarta, Jumat (8/4).

Dia menyebutkan, SICO sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyewaan alat-alat untuk monetisasi minyak dan gas suar bakar dengan menggunakan teknologi kompresi.

“Keunggulan produk kami adalah, memiliki multi fungsi, yaitu dapat berfungsi sebagai mesin kompresor yang memonetisasi gas suar bakar; sebagai mesin penyedot gas pada sumur-sumur gas yang bertekanan rendah dan sebagai mesin peningkat tekanan gas pada pipa-pipa distribusi,” paparnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Progres Pembangunan PLBN Motaain Capai 93%

JAKARTA-Konstruksi pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain di Kabupaten

Investor Korea Puji Hidangan Sate Maranggi dan Kopi Mandailing

KORSEL-Investor Korea Selatan (Korsel) memuji hidangan khas Indonesia saat Presiden