Makna Transisi Energi Versi Ganjar, Begini Penjelasan TGB Zainul Majdi

Thursday 23 Nov 2023, 7 : 22 pm
by
CAPRES GANJAR PRANOWO

JAKARTA-Ganjar Pranowo menghadiri Rembuk Ide Transisi Berkeadilan: Menelaah Gagasan dan Komitmen Calon Pemimpin Indonesia yang digelar Habibie Center.

Wakil Ketua Koordinator Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, TGB HM Zainul Majdi mengatakan, Ganjar Pranowo merupakan wujud komitmen keduanya untuk membicarakan masalah bangsa ke depannya.

Selain itu, Ketua Harian Nasional Partai Perindo ini mengapresiasi lembaga atau organisasi yang membuka ruang bagi para calon pemimpin untuk membeberkan gagasannya.

“Beliau (Ganjar-Mahfud) kan memang sangat konsen untuk hadir di forum yang diinisiasi oleh kelompok masyarakat untuk membicarakan tentang masa depan,” kata TGB usai diskusi berlangsung.

Menurut Doktor Ahli Tafsir Alquran ini, apa yang disampaikan oleh Ganjar Pranowo saat diskusi tadi adalah suatu hal yang memang sangat dibutuhkan oleh Indonesia ke depan.

Terlebih pada saat pembahasan soal transisi energi.

Transisi energi baru menjadi prioritas pemerintahan Indonesia ke depan.

TGB menjelaskan, penyelamatan lingkungan tak akan terjadi tanpa upaya pengembangan energi baru terbarukan (EBT).

“Apa itu, bagaimana transisi energi kita dari energi yang kurang sehat yang berbasis kepada bahan bakar fosil, menjadi energi yang lebih hijau, atau energi yang tidak menurunkan kualitas udara kita,” ungkapnya.

Selain untuk melindungi lingkungan, penggunaan energi baru terbarukan, lanjut TGB, penting untuk mencukupi kebutuhan energi nasional.

Jika hanya mengandalkan energi fosil saja, maka kebutuhan energi tidak akan pernah tercukupi.

“Menurut saya, sangat jelas dan ini menurut saya poin ya tentu bahwa beliau memasukkan ke visi misinya,” ucapnya.

Dijelaskan TGB, pemaparan Ganjar dalam diskusi tersebut bukan isapan jempol semata.

Ia menyebutkan bahwa hal seperti itu sudah ditetapkan Ganjar saat menjabat sebagai Gubernur di Jawa Tengah.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Capaian ini menunjukkan aktivitas produksi manufaktur diprediksi akan kembali di zona ekspansi atau di atas 50, setelah sebelumnya berada di level kontraksi, yakni Juli di angka 40,1 dan Agustus di 43,7

PMI Indonesia September 2021 Naik ke Level 52,2

JAKARTA-Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Febrio Kacaribu menyampaikan Purchasing Managers

Pemprov NTT Dicurigai Sengaja Hilangkan Sertifikat Tanah Adat Pubabu

KUPANG-DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP)