JAKARTA-PT Bundamedik Tbk (BMHS) berkomitmen untuk mengimplementasikan strategi ekspansi bisnis pada klinik bayi tabung melalui anak usaha, PT Morula IVF Indonesia, sejalan dengan upaya perseroan menjadi pemimpin pasar dalam layanan fertilitas.
Menurut Chief Financial Officer (CFO) Morula Indonesia, Rinaldi Buchari dalam siaran pers BMHS yang dikutip Senin (11/10), PT Morula IVF Surabaya akan mengoptimalkan strategi ekspansi klinik bayi tabung untuk menangkap kebutuhan layanan fertilitas di Jawa Timur.
“PT Morula Indonesia telah melakukan sebuah langkah penting dalam strategi ekspansi pasar yang potensial di Jawa Timur. Selain DKI Jakarta, kami menangkap adanya kebutuhan yang besar terhadap layanan invitro atau bayi tabung di Jawa Timur,” ujar Rinaldi.
Dia berharap, Morula bisa menjadi pemimpin dalam layanan fertilitas sesuai dengan rencana korporasi yang lebih agresif mengakuisisi rumah sakit di Surabaya sebagai rumah sakit khusus fertilitas.
“Kami menyadari kompetisi akan semakin berat, kompetitor juga akan semakin banyak. Namun dengan kualitas yang saat ini dimiliki Morula Indonesia, kami yakin menjadi yang terdepan,” imbuhnya.
Pada pelaksanaan RUPS-LB dan penandatangan jual beli saham Morula IVF Surabaya di pekan lalu, manajemen Morula mengaku bahwa perseroan telah melakukan ekspansi besar di Jawa Timur dan Bali.
Morula Indonesia merupakan entitas bisnis BMHS yang fokus pada pengembangan klinik fertilitas.
“Klinik Morula IVF kuat, berkat kualitas dan kompetensi dokter-dokter ahli, serta embriolog dan perawat berpengalaman,” ulasnya.
Saat acara penandatanganan jual beli saham Morula IVF Surabaya tersebut dihadiri Direktur Utama Morula IVF Indonesia, Ivan Rizal Sini dan Komisaris Utama, Mesha Rizal Sini yang juga sebagai Direktur Utama PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS).
Hadir pula Direktur Utama Morula IVF Surabaya, Amang Surya Priyanto dan komisaris, Lyza M Rozalinda.
Perlu diketahui, sejauh ini Morula IVF sudah ada di Padang, Depok, Surabaya, Bandung, Pontianak, Makassar, Yogyakarta, Tangerang dan Ciputat.
“Menyadari tingginya kebutuhan terhadap pelayanan program fertilitas terstandar baik dan menghasilkan outcome yang baik, maka BMHS berkomitmen untuk mengembangkan klinik-klinik fertilitas Morula IVF di Indonesia,” ujar Mesha.
