Membongkar Mafioso Politik Indonesia

Minggu 31 Mar 2024, 8 : 02 pm
by
Ilustrasi

Dan kini Jokowi nyaris tak lagi memiliki pendukung, selain mereka-mereka di luar sana yang masih berharap menjadi menteri di sisa jabatannya Jokowi.

Nepotisme Jokowi semakin terlihat brutal dan ganas, yakni ketika Jokowi yang saat ini menggadang-gadang TNI AU Marsekal Madya Tonny Harjono, yang ternyata mempunyai hubungan keluarga dekat dengan istri Jokowi, Iriana untuk diangkat menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KASAU) berikutnya.

Padahal Marsdya Tonny adalah Alumni Angkatan Udara Tahun 1993, bintang tiga termuda dan sejak Kolonel jabatannya juga sering bersandingan dengan kegiatan Presiden Jokowi, yakni sebagai Sesmilpres, Danlanud di Solo dll.

Di atasnya Masdya Tonny masih ada angkatan 92, 91 dan 90.

Jika Jokowi tetap memaksakan Marsdya Tonny untuk menjadi KASAU yang nantinya akan dipromosikan menjadi Panglima TNI, maka ini akan berpotensi untuk terjadinya huru-hara di internal TNI.

Sebab ketidak adilan promosi jabatan yang dilakukan oleh Presiden Jokowi di tubuh TNI, pastinya akan sangat dirasakan oleh para senior Marsdya Tonny yang harusnya lebih layak untuk menduduki jabatan KASAU dan Panglima TNI.

Menarik sekali jika kita renungkan pernyataan politisi ternama Indonesia, Sekjen PDI Perjuangan, yakni Hasto Kristianto yang akhir-akhir ini menjadi bintang cemerlang di berbagai podcast dan pemberitaan-pemberitaan politik nasional.

Statement-statement politiknya banyak ditunggu-tunggu oleh jutaan orang.

Katanya di suatu acara diskusi terbuka,” Didalam penempatan jabatan strategis kami melihat, untuk menjadi pejabat Indonesia itu seseorang harus mengenal Pak Jokowi dulu mulai dari Solo. Ini kan anti meritokrasi. Apakah Solo betul-betul menjadi wahana penggemblengan?,” tanya Hasto.

Di kesempatan lain Hasto juga menyatakan:”Ibu Kota Negara itu ada tiga, satu di DKI Jakarta, dua di IKN, tiga di Solo”.

Hasto memang benar-benar cerdas, lihai dan tajam menganalisa modus pergerakan Genk Solo pimpinan Jokowi, yang ingin menguasai Indonesia berdasarkan ego pribadinya sendiri.

Karenanya jangan heran, saat ini Rezim Jokowi diam-diam sedang memantau pergerakan politik Hasto Kristiyanto, politisi cemerlang yang tak pernah silau oleh iming-iming jabatan.

Komentar

Your email address will not be published.

Don't Miss

IHSG Berakhir Naik 0,43% ke Level 6.838,312 di Awal Pekan

JAKARTA-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup

Menkeu: Transfer Daerah Untuk Gempur Kemiskinan

JAKARTA – Kebijakan belanja negara untuk transfer ke daerah dan dana